Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Cantumkan Nomor Aduan hingga Warga Tegal Dikomplain Pelanggan, Begini Penjelasan PDAM Yogyakarta

Kompas.com - 13/04/2023, 19:13 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pihak PDAM Tirtamarta, Kota Yogyakarta, memberikan penjelasan terkait kekeliruan mencantumkan nomor pengaduan milik seorang warga Kota Tegal, Jawa Tengah.

Kepala Divisi Humas PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Zamzani mengakui terdapat kekeliruan dalam flyer pengumuman nomor aduan pelanggan di info gangguan yang diunggah di media sosial.

"Itu tidak disengaja. Murni kekeliruan. Sudah direvisi. Mohon maaf itu menjadi koreksi kami agar ke depan kami bisa lebih baik lagi," kata Zamzami, saat dihubungi Kompas.com, pada Kamis (13/4/2023).

Zamzani mengaku, dirinya sudah berusaha menghubungi warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, Rosvita, untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

Baca juga: Cerita Warga di Tegal Ponselnya Tiba-tiba Jadi Nomor Aduan PDAM Yogyakarta: Saya Stres...

Kekeliruan terjadi saat pihaknya terburu-buru untuk menyampaikan pengumuman akan adanya perbaikan jaringan pipa yang bocor.

"Senin (10/4/2023) pagi kami dikumpulkan jajaran direksi bahwa akan ada perbaikan hari itu juga hingga Jumat (14/4/2023). Saat itu, kami terburu-buru untuk segera membuat pemberitahuan ke pelanggan," kata Zamzani.

Zamzani menuturkan, saat itu terjadi kebocoran pipa di bawah jalur rel kereta api di Jalan Hos Cokroaminoto Yogyakarta. Saat itu mendesak dilakukan perbaikan.

"Selain itu, kami fokus bagaimana menyiapkan distribusi air bersih ke wilayah terdampak. Karena ada 9 kecamatan dan 28 kelurahan," kata Zamzani.

Zamzani menyatakan, sudah menghapus unggahan di media sosial yang mencantumkan nomor warga Kota Tegal itu.

Dia mengatakan, ada kemiripan nomor telepon dan hanya selisih satu angka di akhir nomor.

"Di media sosial sudah kami hapus, dan diganti dengan nomor yang baru. Karena memang nomornya kami kurang satu angka di belakang," pungkas Zamzani.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kota Tegal, Jawa Tengah, Rosvitarini merasa terganggu akibat menerima aduan dan komplain dari puluhan pelanggan Perumda PDAM Tirtamarta, Kota Yogyakarta, melalui telepon dan pesan WhatsApps.

Rosvita warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, menduga PDAM Tirtamarta Yogyakarta salah mencantumkan nomor layanan keluhan dan pengaduan pelanggan terkait air yang tidak mengalir.

"Setelah komplain pihak PDAM sudah diganti nomornya. Tapi, tetap sampai siang tadi aku masih menerima pesan aduan pelanggan PDAM warga Yogyakarta," kata Rosvita, kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com