Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Sarjana Dirikan Panti Asuhan Penghafal Al Quran di Lampung: Saya Pernah Jadi Anak Panti, Tahu Susah Sedihnya

Kompas.com - 13/04/2023, 13:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kehidupan anak panti asuhan penuh warna dalam menjalani keseharian tanpa orangtua. Susah, sedih, dan bahagia ditanggung bersama rekan seasrama.

Pengalaman menjadi penghuni panti asuhan ini yang membuat Wili Saputra dan Sutrimo, duo sarjana alumnus UIN Raden Intan mendirikan panti asuhan penghafal Al Quran di Bandar Lampung.

"Saya pernah jadi anak panti asuhan, tahu susah sedihnya, saya nggak mau mereka merasakan kesusahan seperti saya dahulu," kata Wili saat menerima kunjungan Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Rabu (12/4/2023) sore.

Baca juga: ASN di Kebumen Diminta Salurkan Parsel Makanan yang Diterima ke Panti Asuhan

Petang itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra sengaja berkunjung untuk berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan As Saminah yang berada di Jalan Sam Ratulangi, Gang Salam 4, Kelurahan Penengahan, Bandar Lampung.

Wili menuturkan, kebutuhan keseharian anak panti asuhan masih bisa dicari. Tetapi "kebutuhan" hati sangat susah diraih.

"Itu (hati) yang sangat perlu diperhatikan. Sangat susah obatnya. Mereka ini masih sangat polos melihat segala sesuatu, jangan sampai salah jalan," kata Wili.

Baca juga: Anggota Densus 88 Tertembak Saat Tangkap Terduga Teroris di Lampung, 2 Pelaku Tewas

Anak-anak asuhan As Saminah sendiri tidak hanya berasal dari Kota Bandar Lampung. Kebanyakan dari daerah terpencil di Provinsi Lampung, yang akses pendidikannya menjadi sebuah keniscayaan.

Bahkan, ada tiga kakak beradik dari Lampung Timur yang sengaja dijemput oleh Wili dan Sutrimo untuk diasuh di panti tersebut.

"Kita fokus agar anak menjadi penghafal Al Quran di sini, setidaknya sampai mereka SMA sudah hafal di atas 5 juz, jadi bisa mendapatkan beasiswa di universitas," timpal Sutrimo.

Pria ini menceritakan awal pendirian panti asuhan, bermula saat mereka KKN di sebuah desa di Lampung Selatan beberapa tahun lalu.

"Waktu KKN itu kita lihat di sana banyak anak-anak yang tidak punya orangtua dan mereka juga tidak bersekolah, pulang dari situ kita kepikiran buat panti asuhan," kata Sutrimo.

Dengan latar belakang pendidikan Islam, kedua sahabat ini lalu fokus mencetak penghafal Al Quran.

"Kita percaya, dari sini (penghafal Al Quran) banyak jalan disediakan oleh Allah untuk anak-anak ini, khususnya di bidang pendidikan," kata Sutrimo.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, acara buka puasa bersama ini hanya sekadar kepedulian untuk berbagi dengan anak-anak panti asuhan.

"Kita hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak, agar juga bisa merasakan indahnya bulan Ramadhan," kata Dennis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com