Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid Apresiasi Solo Duduki Urutan Keempat sebagai Kota Toleransi di Indonesia

Kompas.com - 12/04/2023, 20:25 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengapresiasi Kota Solo yang menempati urutan keempat sebagai kota toleransi di Indonesia.

"Saya sungguh bangga dan mengucapkan selamat kepada Surakarta yang telah menduduki peringkat keempat," kata Sinta saat menyapa masyarakat Solo di Pendapa Gede Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/4/2023) petang.

Menurut Sinta, dasar utama menciptakan kerukunan antar-umat beragama yang paling penting adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Baca juga: Penyelesaian Konflik GKI Yasmin Dorong Peningkatan Indeks Kota Toleran di Bogor

"Bagi saya paling penting adalah meningkatkan keimanan, dan taqwa kepada Allah SWT. Itu yang menjadi dasar akan terciptanya kerukunan di antara kita kaum beragama," terang dia.

Disinggung mengenai toleransi di Indonesia secara umum, Sinta menilai masih harus disempurnakan.

Sebab, kata dia masih ada bentrokan agama, politik dan lain-lain. Sehingga toleransi di Indonesia masih harus disempurnakan.

"Kalau mengenai toleransi di kota mana toleransinya tinggi dan sebagainya saya itu bukan ahli statistik dan tidak menjelajah sana-sana. Untuk mengukur lebih tinggi toleransinya nggak. Tapi secara umum toleransi di Indonesia itu dikatakan tidak baik ya cukup baik, tapi belum begitu sempurna. Masih harus disempurnakan toleransinya karena masih terjadi bentrokan-bentrokan agama, bentrokan-bentrokan politik dan macam-macamlah," ungkap Sinta.

Sebagai informasi, SETARA Institue sendiri telah rilis penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Penghargaan tahunan ini sudah berjalan di tahun keenam.

Adapun penghargaan ini ditujukan untuk memberikan baseline dan status kinerja pemerintah kota dalam mengelola kerukunan, toleransi, wawasan kebangsaan dan inklusi sosial.

Baca juga: Mataram Urutan Ke-5 Kota Intoleran Versi Setara Institute, Wakil Wali Kota: Kita Jadikan Pelecut Meningkatkan Toleransi

Baseline tersebut diharapkan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak yang ingin mengetahui kondisi toleransi di 94 kota di Indonesia.

Dalam rilis IKT 2022, tercatat Singkawang berada urutan pertama dengan 6.583 poin disusul Salatiga 6.417 poin dan urutan tiga Bekasi, 6.080 poin.

Urutan empat Surakarta atau Solo, 5.883 poin, disusul di bawahnya Kediri, 5.850 poin, Sukabumi, 5.810 poin, Semarang, 5.783 poin, Manado, 5.767 poin, Kupang 5.687 poin, terakhir Magelang, 5.670 poin.

Baca juga: Wali Kota Ungkap Punya Survei Internal soal Toleransi di Depok, Hasilnya Berbeda dari Setara Institute

"IKT ini adalah publikasi keenam harapannya maka kerja-kerja lanjutan ini bisa dikerjakan bersama-sama atau bisa diambil alih dikerjakan secara kolektif tidak hanya melulu oleh SETARA tetapi juga oleh banyak pihak," kata Ketua Badan Pengurus SETARA Institue, Ismail Hasani di Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2023).

Adapun pembobotan dari Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 meliputi delapan hal diantaranya: 1. Rencana Pembangunan (10 persen), 2. Kebijakan Diskriminatif (20 persen) 3. Peristiwa Intoleransi (20 persen), 4. Dinamika Masyarakat Sipil (10 persen), 5. Pernyataan Publik Pemerintah Kota (10 persen).

Kemudian Tindakan Nyata Pemerintah Kota (15 persen), Heterogenitas agama (5 persen), dan Inklusi sosial keagamaan (10%).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com