Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Istri Usai Cekcok soal Jaga Anak, Pegawai Honorer di Kupang Dipolisikan

Kompas.com - 11/04/2023, 21:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang pria setempat berinisial HNB (32).

Pria yang bekerja sebagai pegawai honorer di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, ditangkap karena  menganiaya istrinya, SWA (28).

"Anggota kita sudah mengamankan yang bersangkutan (HNB) kemarin," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) FX Irwan Arianto, kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023) malam.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Guru Aniaya Bocah 9 Tahun di Flores Timur, Korban Ternyata Anak Angkat Pelaku

Penangkapan itu lanjut Irwan, berdasarkan laporan polisi nomor  LP/B/04/IV/2023/NTT/Polres Kupang/Polsek Amfoang Timur.

"Penyebab kasus penganiayaan ini hanya karena soal menjaga anak," kata Irwan.

Dia menuturkan, kasus itu bermula ketika pelaku HNB hendak ke kios membeli rokok.

Saat dalam perjalanan, korban SWA meneleponnya segera pulang ke rumah untuk menjaga anak.

Dia lalu bergegas cepat kembali ke rumah dan menjaga anaknya. Meski sudah bersama anak, SWA terus memarahinya.

Tak terima dimarahi, pelaku lalu balik memarahi korban, sehingga adu mulut antara pasangan suami istri pun tak bisa dihindari.

Tak puas mengomel, korban melempar suaminya beberapa kali menggunakan batu.

Takut terkena lemparan batu, pelaku memilih menghindar.

Baca juga: Guru di Flores Timur Aniaya Bocah 9 Tahun, Kadis PKO: Kita Akan Bina Khusus

Karena lemparan batu tak mengenai pelaku, korban yang kesal lalu merusak sepeda motor yang diparkir di dalam rumah mereka.

"Melihat istrinya semakin beringas, pelaku langsung naik pitam dan memukul korban sebanyak tiga kali di bagian wajah," ungkap Irwan.

Tak terima dianiaya, korban lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi.

"Korban sudah divisum et repertum. Sedangkan pelakunya sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com