BAUBAU, KOMPAS.com - Ratusan warga berdesakan saat mengantre pembelian sembako murah di depan kantor Disperindag Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Akibat desakan ini membuat seorang warga lemas dan pingsan karena lama mengantri.
“Memang kondisi sekarang ini terlalu banyak pengunjung sehingga memang kecapean (pingsan). Situasi sekarang ini sedang puasa, sehingga sesak tapi sebentar saja tidak lama-lama,” kata Kepala Disperindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Pemkot Padang Gelar Pasar Murah Maret-Desember 2023, Berikut Jadwal dan Tempatnya
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan warga sudah mulai berkumpul di depan kantor Disperindag Kota Baubau sejak pagi. Warga yang datang kemudian menyerahkan kartu keluarga (KK) dan KTP kepada petugas satpol PP.
Sekitar pukul 10.00 Wita, petugas Satpol PP kemudian menyebut nama-nama warga yang hendak membeli barang sembako yang dijual di pasar murah.
Sementara itu, banyak warga yang mengantre di depan pintu pagar kantor Disperindag sambil menunggu namanya disebut petugas. Setelah disebut namanya, satu per satu warga kemudian memasuki halaman kantor disperindag untuk membeli sembako.
Sembako yang dijual dalam pasar murah yakni beras, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan telur ayam.
Menurut La Ode Ali Hasan, kegiatan pasar murah dilakukan untuk menekan harga di pasar saat menjelang lebaran hari raya Idul Fitri.
“Harganya selain karena harga barang yang memang rendah selain disubsidi pemerintah juga dari distributor,” ujarnya.
Kegiatan pasar murah berlangsung selama empat hari yakni dari Senin hingga Kamis. Menurut Ali, bila masih ada waktu, pasar murah akan juga digelar seluruh kecamatan Kota Baubau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.