BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menggelar pasar murah sembako di halaman kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Banyumas, Jawa Tengah, Senin (13/2/2023).
Pasar murah tersebut digelar untuk mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Selain itu, sekaligus untuk mengendalikan inflasi.
"Kami menyelanggarakan pasar murah agar harga-harga sembako yang naik dan menyebabkan inflasi dapat dikendalikan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas, Jaka Budi Santosa kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkot Tasikmalaya Tekan Harga Beras yang Melambung
Sembako yang dijual di pasar murah, kata Jaka, antara lain cabai, beras, minyak goreng, gula, dan bawang merah. Harga yang ditawarkan dipastikan lebih murah dibanding harga di pasaran.
"Harga dijamin lebih murah dari harga pasar. Contohnya, bawang merah kami jual Rp 28.000 per kilogram, padahal di sentra bawang merah di Brebes harganya Rp 30.000 per kilogram. Harga kami lebih murah karena kami bantu fasilitas distribusi Rp 2.000 per kilogram," jelas Jaka.
Lebih lanjut Jaka mengatakan, pasar murah ini akan digelar setiap hari Senin hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Sesuai perintah Pak Bupati akan digelar setiap hari Senin, sampai harga stabil kembali. Tahun ini yang pertama, kalau tahun kemarin kami gelar lima kali," ujar Jaka.
Berikut daftar harga bazar murah:
1. Beras medium petani, Rp 9.000 - Rp 14.00 per kilogram.
2. Beras pandan wangi, Rp 13.600 per kilogram
3. Gula pasir, Rp 13.200 per kilogram
4. Minyak goreng, Rp 15.000 per liter
5. Bawang merah, Rp 28.000 per kilogram
6. Cabai merah keriting, Rp 36.000 per kilogram
7. Cabai rawit merah, Rp 48.000 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.