Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Kasur, Mayat Wanita Ditemukan Mengambang di Sungai Kota Malang

Kompas.com - 10/04/2023, 21:28 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mayat wanita ditemukan mengambang di Sungai Sendok RT 9 RW 1, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (10/4/203) sekitar pukul 08.30 WIB.

Oleh warga sekitar, mayat wanita itu sempat dikira kasur yang mengambang.

Saksi mata, Kabul (65) mengatakan, mayat wanita tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap. Setelahnya, jenazah dipinggirkan oleh warga ke tepi sungai.

"Sempat dikira itu kasur yang mengambang. Setelah diperhatikan, ternyata jenazah perempuan dalam posisi tengkurap. Akhirnya, saya bersama warga yang lain langsung meminggirkannya ke pinggir sungai," kata Kabul pada Senin (10/4/2023).

Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Kepala Ditemukan di Bantul, Diduga Sudah Meninggal Lebih dari 24 Jam

Kabul menyampaikan, saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan baik dan tidak ada bekas luka di tubuhnya.

Selain itu, wajah yang tidak rusak dan belum menebarkan bau busuk.

Ciri-ciri jenazah tersebut adalah usia sekitar 40 tahun serta memakai jaket kain warna abu-abu lengkap dengan celananya.

Kabul juga menerangkan, tidak ditemukan kartu identitas apapun pada jenazah.

"Tidak ada identitasnya sama sekali. Dan dari ciri-ciri serta wajahnya, bukan warga sini," katanya.

Setelah itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungkandang.

Tak lama kemudian, anggota Polsek Kedungkandang dan relawan tiba di lokasi dan mengevakuasi jenazah ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria di Sebuah Kamar Gegerkan Warga Makassar, Kondisinya Sudah Hitam dan Membengkak

Kapolsek Kedungkandang Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Inafis Polresta Malang Kota untuk mendalami dan mencari tahu identitas dari jenazah tersebut.

"Masih belum diketahui untuk identitas. Saat ini, kami bersama dengan Inafis Polresta Malang Kota masih berusaha mengungkap," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com