JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan TNI dan Polri menangkap pria yang diduga kuat merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya, Yomse Lokbere (sebelumnya disebut Yonce Lokbere).
Kasat Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata mengemukakan, Yomse diduga terlibat langsung dalam kasus penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens di Distrik Paro, Nduga, 7 Februari 2023.
"Ada lima aksi kejahatan yang diduga ikut dilakukaan oleh YL yang seluruhnya dilakukan di Nduga," ujar Era, melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap, 4 Senjata Api dan Pelontar Granat Disita
Nama Yomse, kata Era, sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas beberapa kasus kejahatan yang dilakukannya.
Aparat gabungan TNI-Polri berhasil menangkap Yomse Lokbere (YL) di Batas Batu, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (5/4/2023).
1. 2 Februari 2021, terlibat dalam kontak tembak antara KKB dengan personel TNI Yonif Raider 700 di Distrik Mapenduma.
2. November 2021, diduga terlibat dalam kasus pembakaran Camp Dolarossa di Distrik Kenyam.
Baca juga: Antisipasi Pergerakan KKB Egianus Kogoya di Kenyam, Tim Gabungan TNI-Polri Lakukan Patroli
3. 7 Juni 2022, diduga ikut terlibat dalam aksi penembakan yang dilakukan KKB terhadap pesawat milik SAM Air yang sedang berada di Bandara Kenyam.
4. 5 Februari 2023, bersama Egianus Kogoya mengancam 15 pekerja bangunan di Distrik Paro.
"Terakhir, diduga kuat menjadi salah satu pelaku pembakaran pesawat Susi Airt dan menyandera pilotnya, pada 7 Februari 2023," kata Era.
Dengan ditangkapnya Yomse, Era berharap, aksi kejahatan KKB di Nduga bisa diminimalkan.
Menurutnya hingga kini yang bersangkutan bersikap kooperatif terhadap aparat keamanan. Selain itu petugas juga telah menyita sejumlah senjata api dan ribuan amunisi diduga milik KKB Nduga pimpnan Egianus Kogoya.
"Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat serta sementara ini kami melakukan pengembangan," kata Era.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.