Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Papua Barat Sebut Bacaleg Orang Asli Papua Capai 30 Persen

Kompas.com - 10/04/2023, 10:27 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - DPW Partai Persatuan Pembangunan PPP Papua Barat menyebutkan, bacaleg orang asli Papua (OAP) untuk Pemilu 2024 mencapai 30 persen. Angka itu terungkap saat rapat koordinasi wilayah.

Partai berlambang Kabah itu menggelar Rapat Konsilidasi dan bedah Dapil pada Sabtu (8/4/2023) dengan para Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Se Papua Barat.

"Kemarin kita telah mengundang semua Ketua DPC dari Manokwari, Wondama, Teluk Bintuni, Kaimana dan Fakfak serta Manokwari Selatan. Kecuali Pegunungan Arfak karena ada kendala, mereka sudah paparkan caleg-caleg potensi yang akan bertarung di 2024," kata Yasman Yasir Ketua DPW PPP Papua Barat, Senin (10/4/2023).

Baca juga: MRP Sarankan Kemendagri Tunjuk Orang Asli Papua Jadi Pj Gubernur 3 Provinsi Baru

Yasman menyebut dari hasil paparan para ketua DPC, terungkap angka 30 persen OAP pada Bacaleg di tingkat kabupaten maupun bacaleg di provinsi.

Yasman menegaskan, PPP Papua Barat tidak memandang suku atau agama untuk warga maju menjadi caleg.

"Di PPP Papua Barat ada 30 Persen Bacaleg dari OAP, termasuk untuk yang beragama nonmuslim, karena memang kita prioritaskan khusus di Papua dan Papua Barat Bacaleg orang asli Papua," ucapnya.

Hasil Rakorwil ini akan disampaikan saat rakornas di Jakarta yang akan diagendakan pada (11/4/2023) mendatang.

"Hasil Rakorwil tentu ada beberapa DPC yang tentu kita evaluasi, bahkan ada beberapa orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran hingga saat ini belum mengembalikan," kata Yasman yang juga anggota DPRD Teluk Bintuni.

Dia menuturkan, saat ini, sudah hampir 80 persen Bacaleg yang sudah terdaftar dan siap berkontestasi pada Pemilu 2024.

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Papua Barat, Asri menambahkan, setelah pemaparan saat Rakorwil ada daerah yang menjadi perhatian khusus bagi DPW PPP Papua Barat, yakni Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Baca juga: Mantan Ketua Pansus RUU Otsus Papua Berharap Pj Gubernur DOB Orang Asli Papua

"Kita tau di Pegaf meskipun secara aturan tidak boleh, namun di sana masih menganut sistem noken masih, sehingga kita masih melakukan komunikasi, terutama untuk Bacaleg Provinsi, kalau Kabupaten dua kali pemilu ada kursi PPP di Pegaf," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com