Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cirombeng di Kuningan Roboh, 2.200 Warga di Desa Terisolasi

Kompas.com - 09/04/2023, 11:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Jembatan Cirombeng yang menghubungkan Desa Jabranti dengan Desa Karangkencana, Kecamatan Karangkencana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat roboh, pada Sabtu petang (8/4/2023). 

Pantauan Kompas.com di lokasi, jembatan roboh ini memiliki panjang sekitar 12 meter, dengan lebar 5 meter.

Sisi kanan kiri jembatan ambrol ke permukaan sungai yang berjarak sekitar 5 meter. 

Baca juga: BERITA FOTO: Jembatan Buluri Palu Ambles, Pengendara Nekat Lintasi Sungai 

Jembatan ini merupakan satu-satunya akses utama warga sekitar untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Akibat kejadian ini, seluruh warga tidak dapat melintas.

Roboh

Rusdiana, Kepala Dusun yang juga perangkat Desa Jabranti, menerangkan, jembatan ini roboh pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kejadian ini disebabkan karena tingginya intensitas hujan sehingga menyebabkan debit air semakin deras.

Baca juga: Tinggal Diresmikan, Jembatan Gladak Perak Lumajang Siap Dilintasi Saat Mudik

Aliran air sungai tersebut menggerus fondasi jembatan hingga terbawa arus dan longsor.

Akibat tak dapat menampung beban, seluruh badan jembatan roboh.

"Ini dikarenakan hujan deras selama tiga hari terus menerus, sehingga mengikis fondasi jembatan, sehingga jembatan ambruk," kata Rusdiana saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu (9/4/2023).

2.200 warga terisolasi

Rusdiana menerangkan, jembatan ini merupakan akses utama warga Desa Jabranti untuk dapat beraktivitas keluar desa. Pasalnya, tidak ada jalan lain untuk warga dapat keluar wilayah.

Taska, Kepala Desa Jabranti menyampaikan, berdasarkan data, ada sebanyak 2.200 warga yang tinggal di Desa Jabranti.

Sejak jembatan roboh pada Sabtu petang, seluruh warga tidak dapat beraktivitas atau terisolasi.

Warga tidak bisa bekerja ke luar desa dan pergi ke pasar. 

Atas dasar itu, dirinya bersama warga sekitar berusaha menutup tanah yang terbelah dengan bebatuan. Hal ini dilakukan agar warga dapat melintas meski berjalan kaki.

"Ada 2.200 warga semuanya. Sekarang lagi gotong royong agar bisa dilalui jalan kaki," kata Taska.

Menurutnya hal itu adalah upaya alternatif dari desa sambil menunggu solusi pembuatan jembatan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Rumah Terbakar Saat Ditinggal 'Ngopi' | Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang

[POPULER NUSANTARA] Rumah Terbakar Saat Ditinggal "Ngopi" | Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Pembunuh Ibu Kandung di Kerinci

Polisi Tangkap Pemuda Pembunuh Ibu Kandung di Kerinci

Regional
Pemkab Natuna Upayakan Pembebasan 8 Nelayan yang Ditahan Malaysia

Pemkab Natuna Upayakan Pembebasan 8 Nelayan yang Ditahan Malaysia

Regional
Polisi Gerebek Apartemen Tempat Produksi Sabu Cair di Batam

Polisi Gerebek Apartemen Tempat Produksi Sabu Cair di Batam

Regional
Borobudur Maraton 2024 Bakal Digelar 1 Desember, Berikut Kategori dan Harganya

Borobudur Maraton 2024 Bakal Digelar 1 Desember, Berikut Kategori dan Harganya

Regional
Dibacok Pacar, Seorang Wanita Rekam Sendiri Kepala Bersimbah Darah

Dibacok Pacar, Seorang Wanita Rekam Sendiri Kepala Bersimbah Darah

Regional
10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya  Amanah Borneo Park

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya Amanah Borneo Park

Regional
Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Regional
Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Regional
Bos Bus 'Bejeu' Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Bos Bus "Bejeu" Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Regional
Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Regional
Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Regional
PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

Regional
Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com