Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor di Bone Bolango Gorontalo

Kompas.com - 08/04/2023, 16:51 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com– Sebanyak empat penambang emas tradisional tertimbun longsor puluhan meter dalam tanah di wilayah tambang tradisional Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Kawasan penambangan emas di Bone Bolango ini merupakan area tradisional yang sejak lama diolah oleh para penambang dari berbagai daerah.

Di kawasan ini, terdapat ribuan penambang emas tradisional yang bekerja. Mereka membuat lubang di dalam tanah untuk mencari urat emas di batuan.

Baca juga: Tangkap 5 Terduga Penambang Emas Ilegal di Gunung Botak, Polisi Sita Ekskavator dan Zat Kimia

Kejadian ini bermula pada Jumat (7/4/2023) pukul 17.00 Wita warga Bone Bolango melaksanakan aktifitas penambangan Suwawa Timur.

Pada 18.00 Wita, di lubang yang digali mengalami longsor yang mengakibatkan empat orang warga tertimbun.

Menyadari musibah ini, pemilik tambang melaporkan kejadian ini kepada warga lainnya dan mencari di sekitar lokasi tambang dengan cara menggali lubang secara manual.

Hingga Sabtu (8/4/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango sudah melaporkan peristiwa ini kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo.

“Kami menerima informasi hari ini pukul 12.20 Wita dari Bapak Naya anggota BPBD Bone Bolango  yang meminta bantuan SAR,” kata Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Kronologi 3 Bocah Tertimbun Longsor di Colol Manggarai Timur, 1 Orang Meninggal Dunia

Heriyanto menjelaskan keempat orang penambang emas tradisional yang tertimbun ini semua berjenis kelamin laki-laki.

Mereka adalah Uten, Iten, Tama dan Engki, semuanya warga Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango.

Saat menerima laporan ini tim pencarian dan pertolongan langsung menuju lokasi pukul 12.40 Wita dengan membawa peralatan pendukung.

 

“Kondisi cuaca cerah, semoga pencarian ini berhasil,” ujar Heriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com