BORONG, KOMPAS.com– Tiga bocah tertimbun longsor di Kampung Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/3/2023). Satu di antaranya meninggal dunia.
Korban meninggal yakni Alfrensous Putra Anugra Dio (10), pelajar kelas 3 Sekolah Dasar dari Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur.
Sedangkan dua korban luka berat yaitu Yustinus Velendra (13), pelajar kelas 6 SD dan Chelfano Jafardi (11), pelajar kelas 5 SD.
Baca juga: Longsor di Manggarai Timur NTT, 1 Anak Meninggal, 2 Luka-luka
Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor mengatakan sepekan sebelum longsor hujan deras mengguyur lokasi tersebut.
Kemudian pada Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 11.00 Wita, tiga korban yang merupakan siswa SD baru saja pulang dari bermain bola.
"Salah satunya minta uang jajan ke neneknya untuk belanja ke kios, lalu ketiga korban pergi ke jalan raya utama jalur Colol-Elar," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: BPBD Pastikan Biaya Pengobatan Korban Longsor di Manggarai Timur Ditanggung BPJS
Tiga bocah tersebut berdiri di dekat tebing bekas galian pasir. Tiba-tiba, tebing itu longsor dan menimpa mereka.
Satu anak meninggal usai mengalami luka parah. Sedangkan dua lainnya luka berat.
"Satu korban luka-luka sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboi Ruteng dan satunya dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo," jelas Falentinus.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Petrus Subin menjelaskan korban memang sedang berada di luar rumah ketika longsor terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.