NGANJUK, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyoroti ketersediaan beras medium di Pasar Wage Nganjuk. Sebab, di pasar ini yang dijual para pedagang rata-rata jenis premium.
"Ada hal kesamaan antara Pasar Wage Nganjuk dengan Pasar Kolpajung Pamekasan, di sini dijualnya beras premium,” kata Khofifah kepada wartawan di Pasar Wage Nganjuk, Rabu (5/4/2023).
Untuk itu, Khofifah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, dalam hal ini Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, supaya mengupayakan ketersediaan beras medium di Pasar Wage.
Baca juga: Gubernur Khofifah dan Sekjen Gerindra Bertemu di Surabaya, Sadad: Tidak Bahas Capres-capresan
“Nah, ini mungkin Pak (Plt) Bupati saya mohon ada beras medium yang dijual di sini,” pinta Khofifah.
“Kalau beras premium pasti harganya Rp 12.000 ke atas, tapi kalau beras medium rata-rata Rp10.400-an, itu yang mungkin kita minta koordinasi nanti Pak (Plt) Bupati,” lanjut dia.
Baca juga: Jelang Idul Fitri 2023, Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok di Jatim Aman
Pantauan Kompas.com, beras medium di Pasar Wage Nganjuk sulit ditemui. Sejumlah pedagang lebih memilih menjual beras kategori premium.
Seperti Untari (65), salah satu pedagang di Pasar Wage Nganjuk. Selama ini, kata Untari, ia hanya menjual beras premium jenis Bramo, Bintang Timur, dan Wangi dengan harga Rp 12.500 per kilogram.
“Beras medium enggak jual, kalau jenis Serang Rp 11.000,” bebernya.
Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, membenarkan bahwa rata-rata beras yang dijual di Pasar Wage Nganjuk ialah jenis premium.
Terkait hal ini, Kang Marhaen sapaan akrab Marhaen Djumadi, juga telah mendapat arahan langsung dari Khofifah untuk mengupayakan ketersediaan beras medium di Pasar Wage.
Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Pemkab Pamekasan Perbanyak Suplai Beras Medium
“Harapan beliau (Khofifah) tadi di pasar juga disediakan beras-beras yang medium, sehingga harganya bisa sampai Rp 10.000, bisa terjangkau, ada yang Rp 9.000,” ucap Kang Marhaen.
Menurut Kang Marhaen, pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Khofifah tersebut.
“Nanti akan kami tindak lanjuti,” jawabnya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.