Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Kitab Kepercayaannya Dibakar, Pria di Muba Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus Al Quran

Kompas.com - 29/03/2023, 22:32 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Muksin (36) diduga marah karena kitab kepercayaannya dibakar dan menikam ibu kandungnya sendiri hingga tewas di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, tersangka Muksin (36) nekat menikam ibunya Pathona (61) dan ayahnya Misbahul Munir (64) dengan senjata tajam saat mengikuti tadarus Al Quran di masjid.

Dwi mengatakan, pelaku sempat dilumpuhkan petugas dengan tembakan di kaki saat akan ditangkap di kediamannya usai menyerang kedua orangtunya.

Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku nekat menyerang kedua orangtuanya dengan senjata tajam karena kesal dianggap menganut aliran sesat.

“Pelaku marah karena kitab kepercayaannya dibakar oleh orangtuanya karena dianggap memiliki kepercayaan berbeda. Pelaku juga mengalami gangguan jiwa dan sempat diasingkan oleh keluarga,” jelasnya.

Pelaku tewas usai benturkan kepala di sel tahanan

Baca juga: Anak Tikam Ibu Kandung hingga Tewas Saat Tadarus di Masjid Muba

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak, Muksin pun dibawa ke Polres Muba untuk menjalani pemeriksaan.

Namun, saat berada di sel tahanan, Muksin melakukan aksi di luar dugaan.

Ia membenturkan kepalanya berulang kali ke dinding sampai akhirnya tak sadarkan diri.

“Setelah diperiksa tersangka meninggal karena luka di bagian kepala. Tersangka membenturkan kepalanya sendiri di sel berulang kali,” kata Dwi, Rabu (29/3/2023).

Dwi menjelaskan, satu anggota mereka atas nama Aipda Andre mengalami luka bacokan di bagian kaki ketika akan ditangkap.

Saat ini, ia masih menjalani perawatan di rumah sakit bersama Munir yang merupakan ayah dari pelaku.

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu berlangsung di Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.

Mulanya, korban Pathona yang sedang berada di masjid, tiba-tiba didatangi korban sembari membawa senjata tajam.

Senjata jenis parang itu kemudian langsung diayunkan pelaku untuk menganiaya ibunya tanpa sebab yang jelas.

Tak hanya Pathona, Muksin juga menganiaya bapaknya Misbahul Munir (64) yang akan menolong korban atau istrinya, justru mengalami luka akibat senjata tajam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI 'Perangi' Tikus di Rokan Hulu

Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI "Perangi" Tikus di Rokan Hulu

Regional
Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com