Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembegal di Lampung Tewas Kecelakaan Saat Bawa Kabur Motor Korban

Kompas.com - 28/03/2023, 13:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pelaku tindak pencurian dengan kekerasan (curas) atau pembegalan di Kabupaten Tanggamus tewas akibat kecelakaan lalulintas (laka lantas) saat membawa kabur motor korban.

Pelaku ditabrak saat anak korban yang kehilangan kendali ketika mengejarnya menggunakan sepeda motor.

Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra, membenarkan adanya peristiwa laka lantas yang menewaskan pelaku curas berinisial RO (27) warga Kecamatan Bandar Negeri Semoung.

Baca juga: Soal Kecelakaan Mahasiswa UNS, Warga Ingin Susuri Gua Vertikal Diimbau Izin Juru Kunci

"Iya benar, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu kemarin. Ada peristiwa pidana curas yang terjadi sebelum laka lantas itu," kata Hadi saat dihubungi Selasa (28/3/2023) siang.

Dia memaparkan, peristiwa laka lantas itu terjadi saat pelaku RO berusaha kabur usai merampas sepeda motor milik KS (53) pedagang sayur warga Kecamatan Semaka.

Awalnya KS dan anaknya berinisial K berjalan beriringan di Jalan Raya Pekon (desa) Srikaton, Kecamatan Semaka, dengan mengendarai sepeda motor menuju Pasar Srikuncoro pada Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Jalur Selatan Trans Sulawesi Gorontalo-Sulut Putus akibat Kecelakaan Alat Berat

KS yang melaju di belakang tiba-tiba dipepet tiga orang yang mengendarai sepeda motor.

"Kendaraan korban dirampas oleh tiga pelaku dan dibawa oleh pelaku RO," kata Hadi.

Anak korban baru menyadari ibunya menjadi korban pembegalan setelah ketiga pelaku itu menyalipnya. Satu orang terlihat mengendarai sepeda motor milik ibunya.

R langsung tancap gas mengejar para pelaku.

Dalam pengejaran itu, R tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan menabrak pelaku RO di jembatan yang menghubungkan Kecamatan Semaka dan Kecamatan Bandar Negeri Semuong.

"Keduanya sama-sama terjatuh di jembatan itu," kata Hadi.

Dia menambahkan, kedua pelaku lain yang berbalik arah sempat nyaris menikam R yang sedang terjatuh. Tapi R berhasil menghindar dan menyelamatkan dirinya.

"Pelaku RO yang diamankan warga dibawa ke RSUD Batin Mangunang, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan," ucap Hadi.

Hadi menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang kini sudah diketahui identitasnya, yakni E dan H.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com