Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubah Masjid di Makassar Ambruk Timpa Jemaah Tarawih, 6 Orang Dilarikan ke RS

Kompas.com - 26/03/2023, 22:23 WIB
Hendra Cipto,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, di Jalan Barukang, Kota Makassar, ambruk dan menimpa sejumlah jemaah yang hendak melaksanakan shalat tarawih pada Minggu (26/3/2023) malam.

Peristiwa ini terjadi saat jemaah baru saja melaksanakan shalat Isya.

Saat mendengar ceramah atau sebelum shalat tarawih, tiba-tiba saja kubah yang berada di tengah ambruk.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil Berpenumpang Ibu Hamil di Tanjungpinang

Data sementara yang diterima Kompas.com, sebanyak enam orang jemaah dikabarkan tertimpa reruntuhan kubah yang terbuat dari beton.

Mereka pun dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius di kepala.

"Kubah masjid yang di tengah roboh. Itu kubah masjid terbuat dari beton," kata Ardi (25), salah satu jemaah yang ditemui di lokasi kejadian.

Sementara saksi lainnya Ilham (30) mengatakan, korban terdiri dari anak-anak hingga orang tua.

Baca juga: Pohon Beringin Tumbang di Ambon, Tutup Jalan Utama dan Timpa 2 Rumah

"Kubah mesjid tiba-tiba ambruk, saat jemaah mendengarkan ceramah sebelum shalat tarawih. Jadi banyak yang kena runtuhan kubah, baik anak-anak hingga orang tua," ujar Ilham.

Akibat peristiwa ini, jemaah tidak melanjutkan salat tarawih.

Hingga saat ini, jemaah bergotong royong membersihkan sisa reruntuhan di dalam masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com