Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Tiba di Papua Senin Malam

Kompas.com - 20/03/2023, 21:03 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo tiba Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIT.

Dari pantauan Kompas.com, Presiden Jokowi mengenakan kaus, celana hitam, dan sepatu warna hitam putih.

Baca juga: Melihat Papua Youth Creative Hub Senilai Rp 105 Miliar yang Akan DIresmikan Jokowi

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan pejabat tinggi lainnya.

Kali ini pesawat tidak melalui VVIP Bandara Sentani, melainkan melalui Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

Baca juga: Melihat Papua Youth Creative Hub Senilai Rp 105 Miliar yang Akan DIresmikan Jokowi

Kedatangan Presiden Jokowi ini dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah lokasi di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa (21/3/2023).

Presiden akan meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di samping Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura.

“Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) merupakan gedung megah dalam membangun pemuda di Papua dan mengunjungi lokasi lumbung jagung di Keerom,” ungkap Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Juinta Omboh (JO) Sembiring dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Kunjungan Kerja di Papua, Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Keerom untuk Pertama Kali

Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen mengatakan, pihaknya menyiapkan 380 personel untuk melakukan pengamanan selama kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Jayapura.

“Personel ini melakukan pengamanan di sepanjang rute perjalanan dan kunjungan Jokowi di Kabupaten Jayapura. Kita akan bersama-sama dengan rekan-rekan personel dari TNI,” ungkapnya secara terpisah.

Adapun sebanyak 3.600 personel TNI Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com