Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulans, Jenazah Warga Pinrang Ditandu ke Rumah Duka

Kompas.com - 18/03/2023, 17:41 WIB
Suddin Syamsuddin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com - Miris, karena jalan tidak diaspal dan dibeton, Jenazah warga pedalaman Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpaksa ditandu oleh warga menggunakan sarung. 

Video warga itu pun viral di media sosial dan grup WhatsApp.

"Almarhum bernama Caria, ia dirawat di RS Kabupaten Enrekang, saat meninggal pihak rumah sakit berniat mengantar ke rumah duka,  di Desa Kaseralau, Pinrang. Namun saat sampe di Desa Tellu Bamba terdapat jalan rusak berlumpur, mobil ambulans RS Massendreng Pulu Enrekang tidak sanggup melintasi jalan itu," tutur warga setempat, Tasman, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Pemkab Ende Janji Segera Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Trans Utara Flores

Tasman menjelaskan, warga desanya memang harus ke Enrekang bila sakit. Lokasinya sangat jauh, bahkan banyak jalan rusak parah akibat longsor.

Jalan yang rusak tersebut tidak bisa dilalui mobil. Jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itu pun jenis motor trail. 

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Alimuddin Budung, menyayangkan kejadian itu.

Baca juga: Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Batang dan Kendal, Ganjar Peringatkan Truk ODOL

 

Menurut Alimuddin, pihaknya telah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, agar segera membenahi jalan rusak. 

" Jalan di sana itu memang banyak yang rusak parah. Pokoknya jalan di Kabupaten Pinrang bagian bawah, kondisi jalanya sangat memprihatinkan, jika hujan terjadi longsor, membuat jalan penghubung desa ke desa lainya tertimbun tanah." Kata Alimuddin Budung.

Alimuddin berharap, pemerintah Kabupaten Pinrang, segera memberitahukan material lumpur yang menutupi jalan, agar tak lagi ada kejadian serupa.

"Kita berharap, agar pemerintah Pinrang, segera membersihkan material longsor, dan segera memperbaiki jalan yang rusak," tutup Alimuddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com