Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Resah Banyak Pekerja Seks Mangkal di Jalan Raya

Kompas.com - 15/03/2023, 18:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menggaruk pekerja seks komersial atau PSK yang berkeliaran di jalan raya menjelang Bulan Ramadhan.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, sampai saat ini sudah ada lima PSK yang dijaring Satpol PP Kota Semarang.

"Itu laporan dari masyarakat," kata Fajar, kepada Kompas.com, pada Rabu (15/3/2023).

Dia mengatakan, banyak masyarakat yang resah tentang keberadaan PSK yang banyak ditemui di sekitar Jalan Tanjung, Jalan Imam Bonjol dan Wilayah Tanggul Indah Semarang.

Baca juga: Video Viral Patung Penari di Semarang Bisa Berputar Sendiri yang Dikira Menyeramkan, Ternyata Begini Faktanya

"Lima PSK itu kami amankan saat sedang mangkal di jalan," kata dia.

Razia yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda) Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum.

"Isi dari kebijakan tersebut yakni larangan jual-beli dan memfasilitasi seks bebas," imbuh Fajar.

PSK yang telah diamankan oleh Satpol PP Kota Semarang akan dilakukan pembinaan agar tidak meresahkan warga dan tidak mengulangi perbuatan yang sama.

"Yang kami amankan akan kami kirim ke panti rehabilitasi di Solo," ujar dia.

Untuk itu, Fajar berpesan agar masyarakat tidak melakukan perbuatan yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Baca juga: Gibran: Terima Kasih Pak SBY Beserta Keluarga

"Kami akan intensifkan saat Bulan Ramadhan," ujar dia.

Salah satu warga Kota Semarang Mungkas mengaku resah dengan keberadaan PSK di Jalan Raya.

Dia mendukung langkah Pemerintah Kota Semarang yang melakukan razia kegiatan PSK.

"Rasanya risih ya, apalagi mereka mangkal di jalan raya," kata warga Kecamatan Ngaliyan Semarang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com