Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Jokowi di Tabalong Juga Diagendakan Ikuti Acara Istighosah yang akan Diikuti 5.000 ASN

Kompas.com - 13/03/2023, 16:43 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TABALONG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Jumat (17/3/2023).

Kedatangan Jokowi di Tabalong untuk menghadiri Muktamar Rabithah Melayu Banjar. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan hadir dalam acara Istighosah.

Baca juga: Persiapan Kunker Jokowi ke Tabalong, Sejumlah Fasilitas Bandara Warukin Dibenahi

Untuk acara Istighosah, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani sudah menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik guru maupun perangkat desa untuk hadir dalam acara tersebut.

"Semua ASN, semua guru dan semua perangkat desa dan lain-lain saya ingin pastikan jumlahnya 5.000 saya minta hadir di acara tersebut," ujar Anang Syakhfiani dalam keterangannya yang diterima, Senin (13/3/2023).

Untuk waktu pasti kedatangan Jokowi, Anang belum bisa memastikan. Namun dari informasi yang diterimanya, ada 2 alternatif yang bisa digunakan.

"Saya belum bisa memastikan karena masih ada dua alternatif tentang waktu. Alternatif pertama beliau dari Bandara Syamsudin Noor jam 6 pagi. Alternatif kedua jam 8. Mana yang dipilih besok diputuskannya oleh tim yang datang ke sini,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi akan menghadiri acara Muktamar Rabithah Banjar Melaya di Kabupaten Tabalong, Kalsel pada, Jumat (17/3/2023).

Sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh Pemkab Tabalong, termasuk melakukan perbaikan terhadap sejumlah fasilitas di Bandara Warukin Tabalong.

Bandara Warukin Tabalong dipersiapkan untuk mendaratkan tamu VIP dan helikopter Super Puma.

Baca juga: Diagendakan ke Tabalong, Jokowi Bakal Jadi Presiden Pertama yang Berkunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com