Efek Kunjungan Jokowi ke Sragen, Jalan Desa Rusak Puluhan Tahun Langsung Mulus

SRAGEN, KOMPAS.com - Efek kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sragen, dalam rangka meresmikan penggilingan padi modern, tak main-main.

Pasalnya, jalan perkampungan di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, yang rusak belasan tahun langsung mulus jelang dilewati orang nomor satu Indonesia tersebut, Sabtu (11/3/2023).

Warga sekitar, Sri Mulyani mengungkapkan, jalan desa menuju sentra penggilingan padi itu sudah rusak parah selama belasan tahun.

Baca juga: Usai Resmikan Pabrik Penggilangan Padi di Sragen, Jokowi Ajak Keluarga ke Solo Safari

Jalanan itu makin parah rusaknya buntut dilalui kendaraan proyek pembanguna Sentra Penggilingan Padi pada 2020 lalu.

Karena kedatangan Jokowi, jalan yang awalnya hanya cor-coran tersebut langsung diaspal.

"Rusaknya sudah sejak zaman pemerintahan Pak Untung, terakhir kali diperbaiki saat itu, diperparah karena dilalui kendaraan proyek, pembangunan tahun 2020," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/3/2023).

Efek itu terbilang sangat besar. Lantaran, Jokowi hanya berada di Sragen selama sekitar 30 menit saja.

Jokowi datang didampingi Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Nasional, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Mantan wali kota Solo itu tiba di lokasi peresmian pada pukul 09.48 WIB.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Modern di Sragen

Setelah meresmikan secara simbolis, Kepala Negara sempat meninjau sentra penggilingan padi modern satu-satunya di Soloraya tersebut.

Setelah bercakap-cakap dengan petani yang hadir, Presiden meninggalkan lokasi pukul 10.16 WIB untuk agenda berikutnya.

Ketika keluar dari area sentra penggilingan, ayah tiga anak itu sempat menyapa masyarakat yang menunggu di luar.

Selain membagikan sembako, Presiden Jokowi juga membagikan kaos.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Efek Kunjungan Jokowi ke Sragen: Datang Cuma 30 Menit, Jalan Desa Rusak Belasan Tahun Langsung Mulus