Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir soal "Wisata Jeglongan Sewu", Begini Permintaan Bupati Kendal ke Ganjar Pranowo

Kompas.com - 09/03/2023, 14:21 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyebutkan tentang sindiran yang dibuat warganya mengenai rusaknya jalanan di wilayahnya, yang dibuat menjadi istilah "Wisata Jeglongan Sewu" (Wisata Jalanan Rusak).

Keresahan tersebut Dico ungkapkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rapat koordinasi (rakor) penanganan infrastruktur di Kantor Gubernur Gradhika Bhakti Praja, Rabu (8/3/2023).

 

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Ganjar Pranowo, dan dihadiri oleh Kepala Daerah se-Jawa Tengah.

Baca juga: Bupati Kendal Curhat ke Ganjar Jalan Rusak Parah dan Bahayakan Warga: Saya Susah Tidur

Menurut Dico, masyarakat sudah sangat menantikan tindakan cepat dari penanganan ruas jalan tersebut, di antaranya, ruas jalan Cangkiran-Boja dan ruas jalan Weleri-Sukorejo yang menjadi kewenangan Provinsi, dan ruas jalan Pantura Kaliwungu-Weleri yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Rapat koordinasi ini terkait permasalahan jalan rusak yang ada di Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Kendal,” kata Dico.

Dico menjelaskan, Pemkab Kendal saat ini banyak sekali menerima laporan terkait kerusakan jalan akibat dampak cuaca ekstrem yang butuh penanganan segera.

Salah satu kepala daerah termuda di Jateng ini berharap, kegiatan ini bisa berjalan rutin bersama seluruh kepala daerah di Jawa Tengah, sehingga bisa saling bersinergi.

Menurut Dico, yang menjadi prioritas saat ini adalah bagaimana memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat utamanya pada pengguna jalan di Kabupaten Kendal.

“Kami sudah memberikan saran dan masukan, harapannya dapat diterima oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” ujar Dico.

Baca juga: Terima 2.801 Aduan Jalan Rusak Sepanjang 2023, Ganjar Dorong Penggunaan Anggaran Dana Darurat

Dico berharap, penanganan jalan berlubang ini tidak harus menunggu musim hujan selesai, tetapi juga harus ada penanganan jangka pendek.

“Kalau inovasi dari Kendal, di ruas jalan Kabupaten yang sudah dilaksanakan yaitu dengan menggunakan LPA (Lapis Pondasi Atas). Itu bisa menjadi solusi sementara untuk menjaga keamanan mmasyaraka. Jangan sampai tidak ada sama sekali,” tegas Dico.

Dico mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati di jalan, dan selalu melaporkan bila menemukan jalan-jalan yang rusak dan membahayakan, sehingga bisa segera ditindak lanjuti.

Gubernur Ganjar Pranowo, tambah Dico, merespons positif apa yang sudah dilakukan Pemkab Kendal. Bahkan, Gubernur Ganjar, jelas Dico, mengatakan supaya meniru apa yang sudah dilakukan Kendal. Anggaran sudah disiapkan, juga teknologinya.

Baca juga: Banyak Jalan Rusak, Wabup Garut Pasrah Tiap Hari Dimarahi Warga

“Pak Ganjar, mengatakan setuju dengan perbaikan rutin. Beliau juga setuju untuk bisa dipastikan anggarannya. Kita juga bisa sharing LaporGub, agar lebih bisa cepat selesai,” terang Dico.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kendal, Daryanto, mengaku sudah mendata jalan-jalan berlubang di wilayah mereka.

“Kami langsung memperbaiki jika jalan berlubang itu, perbaikannya menjadi tanggung pemerintah Kendal. Tapi jika perbaikannya menjadi tanggung jawab provinsi atau pemerintah pusat, akan kami laporkan ke yang berwenang memperbaikinya,” pungkas Daryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com