Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral, Anak 7 Tahun Turun Berat Badan Usai 3 Kali Operasi Usus Buntu di RSUD Bari Palembang

Kompas.com - 07/03/2023, 20:12 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tangkapan layar seorang pria yang mengeluh karena putrinya tak kunjung sembuh setelah 3 kali menjalani operasi usus buntu viral di media sosial setelah diupload akun instagram @palembang_bedesau.

Dalam unggahan itu tertulis, seorang pria bernama Herman mengaku sudah berminggu-minggu anaknya tak kunjung sembuh meski sudah tiga kali menjalani operasi yang sama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baru Palembang.

Pada slide tangkapan layar kedua, pengirim pesan juga menyampaikan bahwa korban kini terbaring lemah dan mengalami penurunan berat badan. Bahkan, luka pasca-operasi itu telah mengeluarkan bau yang tak sedap.

Baca juga: Beli Roti Bakar, Seorang Polisi di Palembang Ditusuk Pedagang

Dari hasil penelusuran anak perempuan yang menjalani tiga kali operasi usus buntu tersebut berinisial DA (7). Ia tercatat sebagai warga Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Yani (38), ibu dari DA mengatakan, DA semula mengalami gejala tipes hingga ia dibawa ke RSUD Baru Palembang, Kamis (2/2/2023).

Setelah diperiksa, DA divonis oleh dokter menderita usus buntu sehingga harus menjalani operasi.

Baca juga: Viral Tunggang Kuda ke Sekolah, Siswa SMA di NTT Mengaku Terharu dan Bangga

Operasi pertama dilakukan Senin (6/2/2023). Kemudian, DA diperbolehkan pulang dan menjalani berobat rawat jalan.

“Namun setelah di rumah beberapa hari kemudian luka bekas operasi itu menimbulkan bau tidak sedap. Kami kembali membawanya ke rumah sakit,” tutur Yani, Selasa (7/3/2023).

Ketika di RSUD Bari, DA kembali menjalani operasi kedua. Namun kondisi gadis kecil itu tak menunjukkan adanya perubahan sampai dilaksanakan operasi ketiga.

“Rumah sakit malah menawarkan tindakan operasi lagi, atau pindah rumah sakit. Kami akhirnya memilih pindah rumah sakit. Anak saya tidak ada perubahan,” ujarnya.

Kasubag Humas RSUD Bari Palembang, Rully, saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penelusuran terkait kabar tersebut.

Mereka pun belum bisa memberikan keterangan jelas terkait masalah operasi yang menimpa DA.

"Kita sedang tindak lanjuti peristiwa ini. Sementara sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak yang berkaitan, nanti kira informasikan lagi," kata Rully singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com