Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Batu Bara Ilegal di Hutan Bengkulu Dibongkar, Sudah Hasilkan Ratusan Ribu Ton

Kompas.com - 06/03/2023, 16:09 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com-Polisi membongkar penambangan batu bara ilegal dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Desa Niur, Kecamatan Taba Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sebanyak dua orang berinisial MA dan KS ditangkap terkait penambangan ilegal ini.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Bengkulu Kombes Dodi Ruyatman mengatakan, dua orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"MA dan KS selaku pengelola tambang ilegal dan operator alat berat," sebut Dodi saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Jadi Biang Macet Parah di Jambi, Aktivitas Truk Batu Bara Disetop Gubernur

Sebanyak dua alat berat juga disita dari tambang ilegal tersebut.

Menurut Dodi, penambangan ilegal ini sudah beroperasi sejak November 2022. Sudah ratusan ribu ton batu bara dihasilkan dari tambang liar itu.

Polda Bengkulu ungkap tambang illegal batubara yang menjual ratusan ribu ton batubara di kawasan hutanPolda Bengkulu Polda Bengkulu ungkap tambang illegal batubara yang menjual ratusan ribu ton batubara di kawasan hutan

Kedua tersangka dalam menjalankan aktivitasnya di kawasan hutan menambang batu bara mempekerjakan orang lain.

Batu bara yang telah dikumpulkan lalu dikemas dijual ke Jakarta menggunakan angkutan darat.

Baca juga: Macet di Jalan Nasional Jambi sampai 22 Jam, Polisi Sebut karena Truk Batu Bara

Saat menjual batubara pelaku menggunakan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP).

Khusus Pengangkutan dan Penjualan atas nama CV. Laksita Buana dan dijual ke Jakarta melalui darat dengan menggunakan truk tronton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com