Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Rambutan Berujung Maut, Bocah 5 Tahun di Wonogiri Tersedak, Lemas, lalu Meninggal

Kompas.com - 06/03/2023, 12:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang bocah lima tahun di Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal karena tersedak usai makan rambutan.

Insiden ini terjadi di Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto, dengan korban berinisial MT.

Baca juga: Ikut Lomba Makan Hot Dog, Seorang Mahasiswa Tewas Tersedak

Camat Girimarto, Sunardi menjelaskan, insiden itu terjadi pada Sabtu (4/3/2023), sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (5/3/2023).

Sementara Kepala Desa Selorejo, Kastono mengungkapkan peristiwa nahas itu berawal saat korban bermain di halaman belakang rumahnya.

Kastono menuturkan, saat itu MT melihat rambutan. Dia segera memakannya dan kemudian tersedak.

Insiden tersebut diketahui agak lama. Sehingga saat ditemukan, bocah lima tahun itu sudah dalam keadaan lemas.

Saat diketahui telah tersedak, korban segera dibawa keluarganya ke puskesmas.

Dari puskesmas, MT sempat dirujuk ke salah satu rumah sakit di kawasan Wonogiri.

"Jadi kondisinya sudah lemas waktu itu akhirnya dibawa untuk ditangani. Namun ternyata sudah tidak bisa tertolong," pungkasnya.

Baca juga: Seorang Turis di Spanyol Tewas Gara-gara Tersedak Kunci Mobil

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makan Rambutan Berujung Maut : Bocah di Girimarto Wonogiri Tersedak, Lemas, Lalu Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan Merdeka Belajar, Kedai Kopito Borong Berdayakan Generasi Muda Manggarai Timur Menjadi Barista

Wujudkan Merdeka Belajar, Kedai Kopito Borong Berdayakan Generasi Muda Manggarai Timur Menjadi Barista

Regional
Mahasiswa Yogyakarta yang Ditikam Saat Tidur karena Cemburu Tewas

Mahasiswa Yogyakarta yang Ditikam Saat Tidur karena Cemburu Tewas

Regional
Dua Perusahaan Swasta Akan Gantikan PT Flobamor di TN Komodo

Dua Perusahaan Swasta Akan Gantikan PT Flobamor di TN Komodo

Regional
Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Pengedar Narkoba Bersenjata Api Ditangkap di Riau

Regional
Sekar Tandjung Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo Lewat Gerindra

Sekar Tandjung Daftar Bakal Calon Wali Kota Solo Lewat Gerindra

Regional
Isteri Pingsan karena Ribut Batas Tanah, Suami Tombak Tetangganya

Isteri Pingsan karena Ribut Batas Tanah, Suami Tombak Tetangganya

Regional
Kementan Bakal Uji Coba Program Susu Gratis, Gibran: Saya Belum Berkoordinasi

Kementan Bakal Uji Coba Program Susu Gratis, Gibran: Saya Belum Berkoordinasi

Regional
Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Viral, Unggahan Wisatawan soal Harga Makanan di Kampung Ujung Labuan Bajo, Pemkab Bentuk Satgas

Regional
Sempat Daftar Bakal Cawabup Banyumas di PDI-P, Kades Ini Mundur Usai Istikharah

Sempat Daftar Bakal Cawabup Banyumas di PDI-P, Kades Ini Mundur Usai Istikharah

Regional
Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Nunukan Mogok, Anggota DPRD Lakukan Sidak

Puluhan Petugas Kebersihan RSUD Nunukan Mogok, Anggota DPRD Lakukan Sidak

Regional
2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

2 Mahasiswi Pekalongan Tewas Ditabrak Pikap di Semarang

Regional
Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Jaksa KPK Tuntut Eks Bupati Buru Selatan 4 Tahun Penjara di Kasus TPPU

Regional
Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Tega, Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung, Sudah Dilakukan Selama 4 Tahun

Regional
Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Tinggalkan Tugas Lebih dari Sebulan, Anggota Polisi di Lembata Dipecat

Regional
Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Dua Series MXGP of Indonesia Digelar di Lombok, Sejumlah Pemda Tolak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com