Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Bima Hilang Terseret Gelombang Tinggi Saat Berenang di Pantai Lere

Kompas.com - 06/03/2023, 12:15 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Aminunsyah (19), warga Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), hilang terseret gelombang tinggi saat mandi di Pantai Lere, pada Minggu (5/3/2023).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 wita.

Kejadiannya berawal saat korban bersama belasan orang teman datang ke pantai Lere untuk rekreasi.

Baca juga: Pria Ini ke Sana Kemari Cari Mobilnya yang Hilang, Ternyata Dipakai Polisi, Kok Bisa?

Setibanya di pantai tersebut, mereka kemudian mandi bersama, namun tak disangka gelombang tinggi datang menghantam.

Aminunsyah dan rekannya bernama Iksan terseret arus ke tengah laut.

"Kejadian itu disaksikan oleh Husain. Dia lalu bergegas membantu, tetapi hanya Iksan yang tertolong," kata Isyrah saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Derasnya arus laut siang kemarin terus menyeret Aminunsyah ke tengah hingga akhirnya tenggelam.

Atas kejadian itu rekan korban langsung menginformasikan warga sekitar dan aparat terkait disekitar lokasi.

Isyrah mengatakan, sejak siang hingga sore kemarin Tim Sar gabungan turun melakukan melakukan pencarian. Namun, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat upaya itu terpaksa dihentikan.

"Karena korban belum ditemukan, hari ini pencarian dilanjutkan," ujarnya.

Baca juga: 2 Hari Hilang Kontak, KM Baruna Jaya Raya Ditemukan, 7 ABK Selamat

Menurut dia, dalam upaya pencarian lanjutan ini tim dibagi menjadi tiga kelompok.

Dua kelompok di antaranya mencari di tengah laut, sedangkan satu kelompok menyisir wilayah pesisir bersama warga dan keluarga korban.

Isyrah menghimbau agar masyarakat selalu waspada saat beraktifitas di pesisir pantai dan pinggir sungai.

Sebab kondisi cuaca beberapa hari terakhir ini berisiko menyebabkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan tanah longsor.

"Penyisiran masih berlangsung dan belum ada laporan korban ditemukan. Kita berharap masyarakat lebih waspada, karena cuaca saat ini sedang tidak bersahabat," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com