Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Driver Ojol di Kalbar Sempat Batalkan 3 Pesanan karena Motornya Jelek

Kompas.com - 03/03/2023, 14:24 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Kasus tewasnya seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) terungkap.

Pelakunya seorang pria berinisial SP (22), yang merupakan penumpangnya sendiri.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wirasaputra mengatakan, sebelum bertemu dengan korban, tersangka  telah memesan ojek online sebanyak tiga kali, namun dibatalkan karena tidak tertarik dengan motornya.

"Baru setelah memesan ojol keempat, tersangka mau setelah melihat korban menggunakan sepeda motor Honda Vario merah,” kata Indrawan kepada wartawan, Jumat (3/3/3023).

Baca juga: Antarkan Pesanan, Pengemudi Ojol Kaget Ular Sepanjang 4 Meter Menyeberang

Indrawan membeberkan, tersangka sudah memiliki niat untuk melakukan aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan, di mana senjata berupa pisau yang digunakan sudah disiapkan dengan cara meminjam dari temannya.

“Tersangka melukai korban dari belakang saat sedang dibonceng. Setelah sama-sama terjatuh, tersangka menghabisi nyawa korban,” ucap Indrawan.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, lanjut Indrawan, tersangka membuang barang bukti handphone dan pisau ke dalam parit, tak jauh dari lokasi kejadian.

“Setelah selesai, tersangka langsung pergi ke rumah temannya dan meminjam baju untuk berganti pakaian selanjutnya melarikan diri,” ungkap Indrawan.

Baca juga: Pengemudi Ojol di Gorontalo Tega Perkosa Penumpangnya yang Berusia 16 Tahun

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, tersangka SP nekat menghabisi nyawa AF karena ingin menguasa sepeda motor, handphone, dan uang korban.

Arief menerangkan, tersangka SP merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sudah enam bulan berada di Kalbar. Tersangka tidak mempunyai pekerjaan dan ingin pulang ke kampung halaman, namun tidak punya uang.

“Untuk motif awal, pelaku mengakui sampai bisa senekat itu, terkait dengan kebutuhan pulang kampung halaman di Kebumen,” ucap Arief.

Arief menerangkan, pengungkapan kasus ini setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan tersangka di dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya. Saat itu, tersangka yang masih menggunakan sepeda motor hendak pergi ke Kabupaten Kayong Utara.

Jika tidak tertangkap, tersangka berniat untuk pulang ke kampung halamannya.

“Tersangka ini mencoba kabur. Dia ditangkap saat sudah berada di dalam kapal klotok untuk menyeberang,” ungkap Arief.

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), ditemukan tewas di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/2/2023) pagi.

Korban yang ditemukan dengan sejumlah luka di kepala dan leher tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

“Petugas telah melakukan serangkaian penyelidikan. Dugaannya kasus pembunuhan karena didapati luka fisik di leher dan dagu korban,” kata Arief kepada wartawan, Sabtu siang. 

Arief menerangkan, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengambil sari gula aren dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com