Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MC Kondang Solo Muhammad Taufik Widodo Meninggal, Pandu Acara Semua Anak Jokowi

Kompas.com - 03/03/2023, 14:11 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Muhammad Taufik Muahid Widodo (58), pembawa acara langganan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), meninggal dunia pada Kamis (2/3/2023) pukul 22.30 WIB.

Taufik sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Surakarta karena sakit ginjal.

Teman duet Taufik, Sarie Nugraha, mengaku merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Taufik. Menurut Sarie, Taufik sudah tiga kali dipercaya menjadi pembawa acara pada pernikahan anak Jokowi.

Baca juga: MC Langganan Jokowi, Muhammad Taufik Widodo, Meninggal Dunia

Pertama pada saat Presiden Jokowi menikahkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Kemudian pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, dan terakhir Kaesang Pangarep dengan Erina S Gudono.

"Mas Taufik itu tiga kali (jadi pembawa acara). Dari Mas Gibran, Mbak Kahiyang dan Mas Kaesang. Masa Taufik dengan saya terus," kata Sarie dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).

Sarie menambahkan, Taufik sempat dirawat di rumah sakit karena sakit ginjal yang diderita. Kondisinya sempat dinyatakan baik dan boleh pulang. Tetapi, pada Kamis siang Taufik tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit.

"Sempat dirawat di rumah sakit terus pulang baru beberapa hari. Sempat tidak sadar terus kemarin siang dibawa ke IGD PKU di sana sudah baik (kondisinya). Saya nengok juga respon. Sorenya masuk IGD terus malam dengar kabar tidak ada," ungkap Sarie.

Selain pembawa acara pernikahan keluarga Jokowi, kata Sarie, Taufik merupakan pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Surakarta.

"Mas Taufik di RRI sebagai penyiar. Kepribadian Mas Taufik itu baik, suka menolong, ramah, bahkan ketika dia MC itu tidak pernah minta fee sekian, tidak. Orangnya itu entengan. Dia Juni harusnya pensiun," kata Sarie yang juga Kasi Siaran LPP RRI Surakarta.

Baca juga: Sosok Muhammad Taufik Widodo, Pembawa Acara Langganan Jokowi, Pandu Kirab Pengantin Kaesang-Erina

Taufik merupakan pembawa acara senior di Solo. Sudah sering Taufik didapuk untuk membawakan acara sederet tokoh nasional. Taufik tidak pernah membeda-bedakan siapa yang mengundang dirinya untuk mengisi acara itu.

Selain pembaca acara pernikahan, Taufik juga pernah diminta membawakan acara pada 1.000 hari meninggalnya Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo.

"Ketika ada orang punya kerja dari pejabat sampai sopir becak aja itu mesti berangkat. Tidak membeda-bedakan," ungkap dia.

Baca juga: Sosok Wigung Wratsangka, MC Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Ternyata Lulusan Kedokteran UGM

Pria kelahiran 24 Mei 1965 ini sudah dipercaya keluarga Jokowi untuk membawakan acara sejak bergabung dalam paket vendor katering Chili Pari yang merupakan milik Gibran.

Sehingga setiap ada kegiatan di keluarga Jokowi, Taufik selalu dilibatkan untuk menjadi pembawa acaranya.

"Dalam kegiatan keluarganya Pak Jokowi, Mas Taufik sering terlibat. Entah itu dari keluarganya Pak Jokowi, atau saudaranya, kakaknya, adiknya Pak Jokowi sering terlibat," terang dia.

Taufik meninggalkan lima orang putra dan tiga cucu. Jenazah Taufik dimakamkan di tempat pemakaman umum Astana Loyo Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat pukul 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com