Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Berangkat, 13 Calon Jamaah Umrah di Palembang Laporkan Agen Travel ke Polisi

Kompas.com - 02/03/2023, 19:10 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 calon jamaah umrah di Palembang, melaporkan agen travel perjalanan Umrah Lovina ke Polda Sumatera Selatan lantaran mereka tak kunjung berangkat ke Mekah. Padahal mereka sudah menyetorkan uang.  

Masitoh, salah satu korban mengatakan, sebelumnya ia mendaftarkan diri sejak Agustus 2022 dengan membayar uang keberangkatan sebesar Rp 30 juta.

Baca juga: Ditipu Oknum Polisi Pemilik Travel, 140 Jamaah Umrah di Bandung Gagal Berangkat, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Saat itu, Masitoh dijanjikan berangkat ke Mekah 30 Januari 2023. Namun, setelah batas waktu yang ditentukan, agen travel umrah Lovina tak kunjung memberangkatkannya.

“Kemudian dijadwalkan diundur lagi. Ternyata sampai sekarang saya juga tidak diberangkatkan. Kami sudah merasa ditipu,” kata Masitoh saat berada di Polda Sumsel, Kamis (2/3/2023).

Menurut Masitoh, mereka sempat mendatangi agen travel Lovita untuk meminta uangnya kembali karena tak kunjung berangkat. Namun pemilik agen dan staf-nya enggan menemui mereka.

“Bahkan kantornya saja sudah ditutup,” ujarnya.

Baca juga: Benteng Kuto Besak, Pusat Kesultanan Palembang di Tepi Sungai Musi

Dengan kejadian ini, Masitoh berharap pengelola agen travel Lovina dapat mengembalikan uang mereka.

“Saya tidak mau lagi berangkat dari travel itu, saya mau uang dikembalikan. Tau pemiliknya dipenjara,” ujarnya dengan nada kesal.

Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo membenarkan laporan dugaan penipuan dari agen travel itu.

Menurutnya, penyidik saat ini sedang melakukan pendalaman dan dalam waktu dekat akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.

“Semua masih proses pengumpulan bukti, setelah lengkap terlapor atau pemilik agen itu akan kami periksa,” ujarnya singkat.

Terpisah, Anita, pengelola travel Lovina membantah bahwa kantor mereka yang berada di Jalan Basuki Rahmat Palembang telah ditutup.

Menurutnya, para jamaah itu mengalami penundaan keberangkatan untuk ibadah umrah karena ada prosedur yang belum diikuti.

Pihak travel pun menurutnya sepakat untuk mengembalikan uang para jamaah itu setelah melakukan pembatalan.

“Tapi harus ikuti proses pengajuan pengembalian uang pembatalan itu maksimal 90 hari. Kami bukan tutup, kantor lagi direnovasi jadi sementara waktu pindah dulu di kawasan kampus,” katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com