Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Sekolah Rusak dan Tower Nyaris Tumbang akibat Longsor di Bengkayang Kalbar

Kompas.com - 01/03/2023, 09:25 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com – Sebuah bangunan sekolah dasar di Desa Risau, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami rusak akibat terdorong tanah longsor, Selasa (28/2/2023).

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, bangunan sekolah tersebut rusak pada bagian dinding.

“Informasi yang baru saya terima BPBD Bengkayang ada longsor, satu unit bangunan sekolah dasar dindingnya roboh karena terdorong tanah,” kata Daniel saat dihubungi, Selasa sore.

Baca juga: Sejumlah Desa di Bengkayang Direndam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter

Selain itu, longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Ledo, Bengkayang. Menurut Daniel, tak ada laporan bangunan yang rusak, namun sebuah tower telekomunikasi terancam tumbang karena sebagian tanahnya tergerus.

“Saat ini koordinasi dengan BPBD Bengkayang terus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Daniel.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan mengalami bencana banjir setinggi satu sampai dua meter, Selasa (28/2/2023).

Banjir yang merendam Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Ledo itu terjadi karena luapan sungai yang berhulu di Malaysia.

Daniel menerangkan, banjir mengakibatkan ratusan rumah terendam dan sejumlah fasilitas umum terendam, seperti misalnya gedung sekolah dan rumah ibadah.

Kemudian, banjir juga berdampak pada putusnya akses transportasi dan jalan antar desa setempat. “Akibatnya aktivitas perekonomian warga lumpuh,” ujar Daniel.

Daniel mengungkapkan, saat ini tim reaksi cepat BPBD Bengkayang telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Daniel mengimbau warga terdampak banjir tetap waspada akan meningkatnya debit air, karena curah hujan masih tinggi.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan assesmen lokasi bencana. Kami juga meminta ketua RT, kepala desa dan kepala dusun segera melaporkan data wilayah dan warga terdampak,” tutup Daniel.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Tambang Batu Bara di China Longsor, Bagaimana Ceritanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com