Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Meang Minta Jalan Desa Diperbaiki Usai Seorang Ibu Lahirkan Bayi di Lokasi, Ini Kata Bupati Lombok Barat

Kompas.com - 27/02/2023, 17:26 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Jalan menuju Dusun Meang, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menjadi sorotan setelah seorang ibu muda bernama Harni Permata Sari (23) terpaksa melahirkan bayinya di lokasi tersebut.

Namun bayi yang dilahirkan oleh Harni akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD Praya, Lombok Tengah, Senin (21/2/2023).

Baca juga: Duka Ibu di Lombok NTB, Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan Desa hingga Bayinya Meninggal

Apa yang dialami Harni ternyata bukan kejadian pertama di kawasan itu.

Beberapa warga lain yang sakit, harus ditandu untuk melewati jalan rusak, baru kemudian bisa diangkut menggunakan mobil atau motor.

Jalan tersebut berlumpur dan licin saat hujan, serta berdebu ketika musim kemarau.

"Saya sejak kecil tinggal di Dusun Meang, memang jalannya separah itu," kata seorang warga bernama Fauzi, pada Kompas.com, Minggu (26/2/2023) .

Baca juga: Ibu di Lombok Melahirkan di Jalan, Dinas Kesehatan Jelaskan Kondisi Bayi Sebelum Meninggal

Fauzi menjelaskan, sejumlah ibu hamil lainnya juga merasa khawatir mengalami nasib yang sama dengan Harni.

"Memang sulit menuju dusun saya, harus siapkan kendaraan yang memadai, karena hujan, ibu-ibu di sana khawatir sekarang, mereka butuh rumah singgah untuk tunggu kelahiran di desa terdekat agar dekat dengan fasilitas kesehatan," katanya.

Fauzi berharap pemerintah tidak diam menyaksikan kesulitan warga Dusun Meang dan berharap jalan desa segera diperbaiki.

Sementara dihubungi terpisah, Bupati Lombok Barat, Muhammad Fauzan Khalid menyebutkan pihaknya telah menyiapkan rumah singgah di fasilitas kesehatan terdekat untuk ibu hamil di dusun tersebut.

"Yang sudah kita lakukan, kita siapkan rumah singgah di faskes terdekat untuk ibu-ibu hamil yang tinggal di tempat tempat terjauh, cuma memang jarang mau dimanfaatkan," katanya.

Baca juga: Warga Temukan Bayi Perempuan Terbungkus Kain di Pinggir Jalan Cirebon, Polisi Cari Orangtua Bayi

"Kalau masalah infrastruktur, semua sudah direncanakan, cuma terkendala kemampuan fiskal daerah dan di Lombok Barat banyak wilayah atau lokasi yang seperti itu," jelas Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com