Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Anak Asuh, Pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Jadi Tersangka

Kompas.com - 27/02/2023, 13:37 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS,com - Hidayatullah (51), pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang, Sumatera Selatan, ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan anak asuhnya oleh penyidik Satres Polrestabes Palembang.

Memakai baju tahanan Polrestabes Palembang, Hidayatullah terlihat lemas dihadirkan dalam konferensi pers kasus penganiayaan yang dilakukannya di Mapolrestabes Palembang.

Baca juga: Dianiaya Pengasuh, Seluruh Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Dipindahkan

"Sudah, nanti perkembangan kita update kembali. Hingga saat ini sudah 24 saksi diperiksa dan masih kita akan lakukan pengembangan," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Mokmahad Ngajib, Senin, (27/2/2023).

Baca juga: Video Aniaya Anak Asuhnya Viral, Ketua Panti Asuhan di Palembang Ditangkap

Ngajib mengatakan, dari hasil penyelidikan, Hidayatullah pernah berobat di Rumah Sakit Charitas, Palembang, karena gangguan jiwa yang dialami. 

Baca juga: Sosok Pemilik Panti Asuhan yang Aniaya Anak Asuh di Palembang, Istri Sebut Pelaku Pernah Alami Gangguan Jiwa Selama 4 Tahun

"Dari hasil penyelidikan benar bersangkutan pernah berobat di RS Charitas terkait gangguan jiwa dan masih dilakukan pengecekan yang akurat," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pengurus sebuah panti asuhan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (25/2/2023).

Dalam keterangan video yang beredar, aksi kekerasan tersebut terjadi di panti asuhan Fisabilillah Al-Amin, Palembang.

Pada rekaman yang beredar, tampak pengasuh panti tersebut bernama Hidayatullah, berkali-kali menganiaya beberapa anak panti.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul: Jadi Tersangka, Pemilik Panti Lemas dan Terpukul Usai Ditahan di Mapolrestabes Palembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Regional
Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Regional
Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam

Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam

Regional
Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Regional
Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Regional
Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Regional
Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Regional
Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Regional
Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Regional
Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Regional
Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Regional
Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Listrik Mati Warnai Unggah Ulang Dukungan Paslon Perseorangan Pangkalpinang

Regional
Kedapatan Bawa Celurit Usai Shalawatan, 2 Remaja di Banyumas Diamuk Massa

Kedapatan Bawa Celurit Usai Shalawatan, 2 Remaja di Banyumas Diamuk Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com