Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Aniaya Anaknya, Ibu di Jambi Pergi Kerja, Kaget Saat Dikabari Korban Tak Kunjung Bangun

Kompas.com - 25/02/2023, 18:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DF (7), bocah asal Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi tewas usai dipukuli ibu kandungnya, WA (34) dengan gagang sapu.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat DF bermain, sang ibu meminta anaknya mengiri ember dengan air. Namun karena asyik bermain, DF abai dengan permintaan sang ibu.

Melihat anaknya yang terus bermain, WA pun emosi dan memukul perut korban dengan gagang sapu sebanyak dua kali.

Baca juga: Kronologi Bocah 7 Tahun di Merangin Tewas Dipukuli Ibunya dengan Sapu, Bermula Menolak Mengisi Ember

Tak hanya itu. WA juga menendang perut korban sebanyak tiga kali dan memukul wajah korban dengan tangan.

Setelah itu pelaku membanting anaknya ke lantai berkali-kali dan membenturkan kepala korban ke lantai.

Merasa anaknya baik-baik saja, WA pun pergi kerja. Sementara korban dijaga oleh kakak perempuannya.

Tak berselang lama, sekitar jam 12.00 WIB, kakak perempuan korban menelepon sang ibu. Ia mengabarkan adiknya tidur dengan kondisi mendengkur sangat keras.

Sang kakak berusaha membangunkan adiknya, dan ia semakin panik ketika korban tak kunjung bangun. Karena sang adik tak juga bangun, kakak korban kembali menghubungi ibunya pada pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Gara-gara Bermain Layangan, Anak Dianiaya Ayahnya hingga Meninggal, Terungkap Usai Makam Dibongkar

Mendengar kabar anaknya, WA lansung pulang dan melihat anaknya dalam kondisi tidur,

Pada pukul 18.00 WIB, WA membawa korban ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko untuk menjalani perawatan medis.

Sayangnya pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Polisi pun turun tangan dan menangkap WA.

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa hasil visum dari rumah sakit.

Ketua RT 04 Sungai Emas Kelurahan Pasar Atas Sugito membenarkan kejadian ini.

Sugito mendapat laporan dari warga bahwa ada ibu Winda sudah melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya hingga kritis dan di larikan ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko.

Baca juga: Kronologi Gadis 22 Tahun Dianiaya Ibu Tiri hingga Tewas, Korban Kurang Gizi, Ada Luka Lebam di Punggung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com