Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ayah di Riau Aniaya 2 Anaknya Sambil Live Facebook, Kesal Istri Blokir Nomor Handphone Usai Ribut

Kompas.com - 24/02/2023, 14:46 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aksi seorang pria bernama Andik Solerang (34) di Indragiri Hilir (Inhil) Riau, tega menganiaya dua anaknya sambil live Facebook.

Pria ini menganiaya dua anaknya sambil disiarkan lewat live Facebook di akun miliknya 'Petta Tanga Petta Tanga'.

Kronologi kejadian

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat mengatakan, pelaku aniaya anak sambil live Facebook saat berada di dalam mobil, Rabu (22/2/2023) sore.

Kedua anaknya yang dipukuli ayahnya, berinisial AF (9) dan AM (5).

Baca juga: Kasus Pernikahan Dini Masih Tinggi, Bupati Madiun Kumpulkan Kepsek hingga Guru Agama

"Pelaku menganiaya kedua anaknya sambil live facebook," kata Norhayat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Pada saat dianiaya, ayah aniaya anak ini dengan cara mengangkat tubuh korban dan membantingnya.

Pelaku mengaku menganiaya anaknya karena kepada istri yang bloker nomor handphone-nya usai sebelumnya sempat ribut.

Andik pun nekat menganiaya dua anaknya sambil live Facebook agar sang istri melihat aksi terrsebut.

"Pelaku live Facebook menganiaya korban di dalam mobil, agar istrinya melihat," sebut Norhayat.

Sering aniaya korban sambil live Facebook

Baca juga: Dua Truk Adu Banteng di Pantura Brebes, 1 Sopir Tewas

Pelaku, sambung dia, sudah sering menganiaya korban sambil live Facebook dan dilihat temannya di media sosial tersebut.

Setelah videonya beredar di media sosial, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Inhil melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, petugas menangkap pelaku.

Setelah polisi mendapat informasi, pelaku diciduk dan kini ditahan di Polres Inhil.

"Pelaku ditangkap sekitar pukul 18.30 WIB, saat berada di Jalan Pramuka. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Inhil untuk diproses hukum," kata Norhayat.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com