Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTAR] Penyelamatan Dramatis Kapolda Jambi | Saat Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra

Kompas.com - 23/02/2023, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono pada Selasa (21/2/2023) berlangsung dramatis.

Salah satu pasukan khusus yang terjun mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi adalah Kopda Ahmad Nofrizal.

Ia bergelantungan dan berputar-putar di seutas tali sambil memegang erat Kapolda Jambi yang berada di tandu saat ditarik menuju helikopter.

Sementara itu di Bandung, guru tunanetra SLB A A Pajajaran Bandung, Yuniati menganggap aksi sujud yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini hanya pencitraan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Penyelamatan dramatis Kapolda Jambi

Kopda Ahmad Nofrizal (kanan) saat sedang bersiap melakukan evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa sore (21/2/2023)Suwandi/KOMPAS.com Kopda Ahmad Nofrizal (kanan) saat sedang bersiap melakukan evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa sore (21/2/2023)
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh penumpang heli lainnya berhasil dievakuasi pada Selasa (21/2/2023) atau setelah 53 jam berada di hutan dengan kondisi luka-luka.

Salah satu pasukan khusus yang terjun mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi adalah Kopda Ahmad Nofrizal. Kopda Ahmad Nofrizal bergelantungan dan berputar-putar di seutas tali sambil memegang erat Kapolda Jambi yang berada di tandu. Videonya pun viral di media sosial.

Lelaki 35 tahun yang tergabung di Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan bermarkas di Pekanbaru ini berputar-putar di langit saat mencoba mengangkat Kapolda Jambi menuju helikopter.

Pada ketinggian 75 kaki atau setara dengan 23 meter, dengan erat tangan Kopda Ahmad Nofrizal memeluk Rusdi yang terbaring sakit agar tidak terlempar dari tandu.

Baca juga: Prajurit Kopasgat TNI AU Unjuk Ketangguhan Saat Evakuasi Kapolda Jambi

Tiupan angin lebih dari 15 knot membuat Kopda Ahmad dan Kapolda berputar-putar seperti gasing, semakin tinggi tandu (dragbar) diangkat, maka putarannya semakin melesat.

Kopda Ahmad mengaku tidak merasa pusing apalagi takut. Sebagai penerjun bebas (free fall) membuat lelaki ini cepat menyesuaikan diri di segala medan.

"Kami punya banyak keahlian, di antaranya penerjun bebas, pengendali tempur, dan spesifikasi SAR," kata dia.

Baca juga: Kisah Kopda Ahmad Nofrizal, Bergelantungan dan Berputar-putar di Langit Saat Penyelamatan Dramatis Kapolda Jambi

2. Saat Risma sujud di kaki guru tunanetra

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma, sujud di kaki salah satu guru penyandang tunanetra, saat berdebat soal hibah dan perbaikan bangunan sekolah luar biasa (SLB) A Padjadjaran, di Balai Wiyata Guna, Kota Bandung, Selasa (21/2/2023). 

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma, sujud di kaki salah satu guru penyandang tunanetra, saat berdebat soal hibah dan perbaikan bangunan sekolah luar biasa (SLB) A Padjadjaran, di Balai Wiyata Guna, Kota Bandung, Selasa (21/2/2023).
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersujud di kaki salah satu guru penyandang tunanetra saat berdebat soal hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran, di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).

Saat berbincang dengan sejumlah penyandang disabilitas, guru perwakilan SLB A Padjadjaran, Yuniati, kemudian menagih janji Risma terkait hibah lahan milik Kementerian Sosial yang saat ini digunakan sebagai sekolah untuk siswa tunanetra.

Yuniati bersama guru-guru lain menagih janji Menteri Sosial yang akan menghibahkan lahan seluas 1.600 meter persegi di kawasan Balai Wiyata Guna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com