Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Nanto ke Jokowi: Saya di Muhammadiyah Dianggap Orang Bapak, tapi Masalahnya Bapak Enggak Menganggap Saya

Kompas.com - 22/02/2023, 20:48 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyapa sejumlah pejabat negara dengan guyonan saat Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan, Rabu (22/2/2023).

Bahkan guyonannya itu juga menyasar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia sempat menyinggung tokoh Zainuddin dalam film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck saat menyapa Jokowi.

Menurutnya, kehadiran Jokowi tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak seperti tokoh Zainuddin dalam film tersebut. 

"Terima kasih Bapak telah hadir di akhir masa pensiun saya. Jadi saya sangat bersyukur Pak. Menegaskan bagi saya, bahwa saya tidak seperti Zainuddin di film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Pak," katanya yang disambut tawa tamu undangan muktamar.

Baca juga: Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sapa Megawati dengan Salam Metal: Ibunda Ketua Umumku PDI Perjuangan

Dia mengaku saat pertama kali bertemu Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya seperti Tokoh Zainuddin. 

"Saya pertama kali pertemu Pak Presiden menyampaikan, saya ini Zainudin Pak. Kenapa? Karena Zainuddin di Makassar dibilang orang Minang, di Minang dianggap orang Makassar," ungkap pria yang sering disapa Cak Nanto itu.

Dia mengungkapkan bahwa di Muhammadiyah dirinya sering diduga sebagai orang Jokowi. Padahal dia merasa tak dianggap oleh Jokowi.

"Saya di Muhammadiyah dianggap orang Bapak, tapi masalahnya Bapak enggak mengaggap saya. Kan nesatapa," candanya.

Selanjutnya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga jadi sasaran candaan Cak Nanto. Dia mengaku tak bisa lagi menghubungi Yudo setelah menjadi Panglima TNI. 

"Setelah jadi panglima kayaknya nomornya ganti. Saya enggak tahu Bapak. Jadi mohon nanti di WA (WhatsApp) Bapak. Jadi mohon izin Pak Panglima. Waktu KSAL saya WA-an tapi setelah panglima nomornya ganti. Jadi agak repot saya untuk menghubungi. Muktamar agak tersendat karena enggak WA Pak Panglima," selorohnya. 

Baca juga: Jokowi Berharap Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah Hasilkan Agenda Besar

Cak Nanto juga menyinggung Menteri Investasi Bahlil Lahadia yang sibuk setelah jadi menteri. Namun dia menilai Bahlil adalah sosok aktivis yang sukses menjadi menteri. 

"Waktunya terlalu sibuk sehingga saya tidak pernah dikasih jadwal untuk ketemu. Mohon maaf Pak Bahlil. Waktu tidak jadi menteri waktunya banyak. Setelah jadi menteri kok kayaknya. Ini teladan bagi organisasi aktivis-aktivis yang berangkat dari kecil, berangkat dari kemiskinan, berangkat dari ketidakmampuan sekarang sudah bisa menajdi menteri," kata dia. 

Lalu Menteri BUMN Erick Thohir yang baru saja terpilih sebagai Ketua PSSI juga disapa Cak Nanto.

"Menteri BUMN Bang Erick. Saya banyak belajar dan selamat sudah dipilih menjadi ketua PSSI. Saya kira Pak presiden, kalau dipegang Pak Eric agak selesai semua kayaknya," katanya. 

Pada kesempatan itu, dia juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dia mengaku sering merepotkan Haedar Nashir.

"Yang kami hormati, Ayahanda Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi. Saya mohon maaf karena sudah sangat direpotkan dengan kelakuan saya. Inilah gaya Muhammdiyah Madura campur Solo Pak. Jadi agak ngegas, agak ngerem yang penting maju," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com