Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMPN 1 Jatisrono Wonogiri Hilang, Pergi Tinggalkan Rumah Bawa Satu Kardus Pakaian

Kompas.com - 22/02/2023, 10:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang siswi SMPN 1 Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah bernama Ceasy Rahmadela (14) dilaporkan hilang sejak Senin (20/2/2023). Siswi yang baru duduk di bangku kelas delapan SMP hilang usai pulang sekolah.

Kapolsek Jatisrono, AKP Kardi yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/2/2023) membenarkan hilangnya salah satu siswi SMPN 1 Jatisrono Wonogiri tersebut. “Kemarin sore kami terbitkan surat orang hilang atas nama Ceasy Rahmadela setelah orang tuanya melaporkan ke polsek,” ujar Kardi.

Kardi mengatakan anak yang hilang itu beralamat di Dusun Jatinom, RT 05/RW 02, Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Kakek 72 Tahun di Sumba Timur Hilang Saat Kumpulkan Rumput Laut di Pantai

Sampai saat ini, kata Kardi, belum ada laporan dari warga atau pihak lain yang menemukan keberadaan Ceasy. Untuk itu, Polsek Jatisrono segera melakukan penyelidikan guna mengungkap keberadaan gadis tersebut.

Kepada polisi, orang tua korban mengaku tidak ada persoalan apapun yang dialami Ceasy sebelum hilang. “Orang tua sempat mengetahui korban pulang lalu pergi tidak pamit kemana,” kata Kardi.

Tak hanya itu, saat meninggalkan rumah korban masih lengkap mengenakan seragam sekolah pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan Ceasey memakai pakaian rangkap warna kotak biru.

Menurut Kardi, beberapa warga menginformasikan melihat korban naik bus jurusan ke Solo di terminal Jatisrono.

“Kalau dalam satu dua hari tidak ditemukan kami akan menyelidiki dan memintai keterangan siapa yang terakhir melihat siswi tersebut. Selain itu mencari keterangan korban naik busnya apa dan bersama siapa,” jelas Kardi.

Kardi pun belum mengetahui motif Ceasy meninggalkan rumah. Pasalnya, saat meninggalkan rumah, korban terlihat membawa kardus berisi pakaian.

Ia berharap bagi keluarga atau warga yang mengetahui keberadaan Ceasy segera menghubungi kantor polisi terdekat.

“Korban ini membawa handphone. Tetapi dihubungi keluarganya tidak bisa. Korban tidak sakit dan tidak ada masalah dengan keluarga. Mungkin karena pengaruh HP,” jelas Kardi.

Kardi mengungkap ciri-ciri Ceasy yang hilang sejak dua hari lalu, yakni memiliki tinggi sekitar 160 cm, rambut panjang lurus dan kulit sawo matang.

Baca juga: Sebuah Arca di Candi Ganter Hilang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com