Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Bugilnya Beredar, Bu Sekdes di Purworejo Resmi Adukan 2 Orang ke Polisi soal Pemerasan dan ITE

Kompas.com - 20/02/2023, 13:32 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Foto bugil salah satu sekretaris desa (sekdes) di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo beredar di masyarakat. Bu Sekdes berinsial M (29) ini pun berniat melaporkan penyebar fotonya ke polisi.

M geram lantaran foto pribadinya beredar di masyarakat. Akibatnya di desa tempatnya berdinas menjadi gaduh, dan dirinya sempat dituntut untuk mundur oleh sebagian warga.

Agus Triatmoko, kuasa hukum M mengatakan, pihaknya hari ini mengadukan 2 orang terkait kasus beredarnya foto bugil kliennya. 2 orang itu diadukan terkait dugaan pemerasan dan penyebaran foto bugil kliennya.

Baca juga: Foto Bugil Sekdes Wanita di Purworejo Bikin Gaduh, Warga Tuntut Mundur

"Iya Mas, kita hari ini mengadukan terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Kalau yang satunya terkait Undang-Undang ITE," kata Agus saat ditemui di Polres Purworejo, Senin (20/2/2023).

Terkait tuntutan mundur dari jabatan kliennya sebagai Sekdes, Agus menyebut itu tuntutan yang tidak adil. Karena kliennya tudak melakukan kesalahan dengan melanggar peraturan yang ada didesa. Bahkan kliennya menjadi korban oleh sejumlah oknum.

"Selaku pengacara saya kira tuntutan mundur tidak fair ya. Kecuali ada pelanggaran yang fatal," kata Agus.

Diketahui, Sekdes M mengaku sudah mempunyai bukti sebagai bahan untuk melengkapi berkas laporan ke Polres Purworejo.

"Barang bukti mungkin beberapa sudah di tangan pengacara saya, rencana hari ini, tapi pak lurah memanggil saya untuk klarifikasi," kata M saat musyawarah klarifikasi di hadapan warga desa.

Dalam forum klarifikasi itu, terungkap bahwa Sekdes awalnya mempunyai teman pria. Dari situlah teman pria Sekdes tersebut meminjam surat berharga untuk berutang di salah satu instansi perbankan untuk membeli sepeda motor.

Baca juga: Video Call dengan Orang Pintar untuk Ritual, Foto Bugil Bu Sekdes Beredar, Warga Gempar

"Dalam perjalanan, nama saya digunakan untuk beberapa pinjaman. Maaf, SK saya 'sekolahkan' sebesar Rp 75 juta. Uang sama sekali tidak saya pakai, pria itu menggunakan semuanya termasuk untuk membeli Vespa," kata Sekdes dalam klarifikasi dibalai desa.

Berjalannya waktu, Pria itu berhutang hingga puluhan juta kepada Sekdes tersebut. Saat ditagih, pria itu selalu mengelak dan membuat Sekdes bingung karena setiap bulan harus membayar hutang di sejumlah instansi perbankan.

Berawal dari situlah, sekdes bertemu teman lamanya yang mengaku 'orang pintar' dan bisa memperlancar urusan utang piutang Sekdes secara ilmu Kejawen. Kemudian Sekdes mengikuti segala proses ritual yang disarankan oleh teman lamanya tersebut.

"Karena saya tidak tau Kejawen, saya mengikuti semua proses. Laki-laki ini yang mengatakan dia bisa (menyelesaikan persoalan utang piutang)," kata Sekdes.

Baca juga: Karyawati Bank Diancam Foto Bugilnya Disebar Mantan Pacar, Ini Motif Pelaku

Saat itulah, teman lama sekdes tersebut menyuruh Sekdes untuk melakukan Video Call sebagai salah satu ritual untuk memperlancar urusan utang piutang tersebut. Saat Video Call, Sekdes menyebut, ia dalam kondisi bugil dan di screenshot oleh teman lamanya itu.

"Ini foto ketika video call ketika di rumah sakit," kata Sekdes di hadapan warga untuk memberikan klarifikasi.

Kepala Desa setempat berinisial MN mengatakan, pihaknya tidak mau kasus ini berlarut-larut. Untuk itu pihak desa menggelar musyawarah klarifikasi dan menentukan langkah kedepan yang terbaik untuk masyarakat.

"Kami berharap bu Sekdes bisa merubah sikap untuk memperbaiki perilaku, kita terus terang tidak menginginkan Sekdes untuk diberhentikan. Namun, dengan adanya hal itu kita musyawarah dulu dengan masyarakat," kata MN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com