Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibahkan Tanahnya dan Dapat Penghargaan dari Ganjar, Petani Kendal Ini Diabadikan Jadi Nama Embung

Kompas.com - 14/02/2023, 21:57 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Masih ingat Subari, warga Desa Kalibareng, Kecamatan Patean Kendal, yang mendapat penghargaan dari gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, karena menghibahkan tanahnya untuk embung di desanya?

Embung Itu kini pembangunannya telah selesai, dan diberi nama Embung Subari, dengan Ganjar meresmikannya Selasa (14/2/2023).

Ganjar, pada kesempatan itu, mengucapkan syukur karena pembuatan embung di Desa Kalibareng telah selesai dikerjakan.

Baca juga: Petani di Kendal Hibahkan Lahannya Dijadikan Embung, Ganjar: Pak Subari Adalah Contoh Pahlawan Hari ini

Ia berharap, embung yang diberi nama Embung Subari tersebut bisa menjadikan lahan pertanian lebih produktif, dan petani bisa panen 3-4 kali dalam satu tahun.

“Sebelumnya, masyarakat hanya bisa panen sekali dalam satu tahun, karena masa tanam harus menunggu musim hujan. Saya juga berharap embung bisa mengaliri lahan sawah yang luasnya mencapai 35 hektar,“ kata Ganjar.

Ganjar berpesan kepada masyarakat, supaya bisa menjaga mata air. Caranya dengan melestarikan alam sekitar, dan menjaga pepohonan yang tumbuh subur di wilayah embung.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, terutama kepada Bapak Subari yang sudah menghibahkan lahannya untuk embung air yang baru saja diresmikan ini. Semoga akan membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat di Desa Kalibareng,” tambah Ganjar.

Ganjar menegaskan, setelah pembangunan embung , pekerjaan berikutnya adalah menuntaskan pembangunan saluran air, perbaikan akses jalan ke lokasi, serta pekerjaan tersier lainnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalibareng, Suwanto, mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo yang telah perhatian dan hadir menjawab persoalan di tengah-tengah masyarakat.

Salah satunya dengan membuat embung air yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kalibareng. "Terima kasih Bapak Ganjar. Embung air ini sangat bermanfaat sekali bagi warga," ujar Suwanto.

Suwanto menjelaskan, Embung Subari memiliki latar belakang kisah yang panjang. Awalnya, tambah Suwanto, masyarakat di Desa Kalibareng mengharapkan adanya pembangunan embung untuk irigasi lahan pertanian.

“Lalu Pak Subari, memberikan tanah miliknya Tak tanggung-tanggung, tanah yang diberikan cuma-cuma itu luasnya sekitar 1.800 meter. Dasar itulah yang kemudian disepakati, nama Subari dijadikan nama embung,” kata Suwanto.

Terkait hal itu, Subari berharap, dengan diresmikannya embung ini ke depannya bisa membawa manfaat untuk mensejahterakan masyarakat di Desa Kalibareng. “Semoga petani tidak kesulitan air lagi,” pungkas Subari.

Baca juga: Tenggelam Saat Berenang di Embung, Remaja Asal Sabu Raijua Ditemukan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com