Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Sumbawa Barat, 2 Kecamatan Terdampak, Ratusan Rumah Terendam

Kompas.com - 13/02/2023, 13:44 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Banjir bandang menerjang dua kecamatan yakni Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/2/2023).

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Sumbawa Barat pada Minggu (12/2/2023) malam hingga Senin (13/2/2023) dini hari.

Baca juga: Kisah TKI Sumbawa, Belasan Tahun Tak Ada Kabar Akhirnya Hubungi Keluarga

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Barat, Amrullah yang dikonfirmasi Senin (13/2/2023) membenarkan peristiwa tersebut.

"Banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dari tadi malam sampai sekarang," kata Amrullah, Senin.

Berdasarkan laporan sementara, di Dusun Seminar, Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, banjir merendam 14 rumah yang dihuni oleh kurang lebih 56 jiwa.

Ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Baca juga: Cerita Dodo dan Upaya Menyudahi Penggunaan Merkuri di Pertambangan Rakyat Sumbawa

Selanjutnya, banjir bandang di Dusun Kejawat, Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea.

Air merendam 11 rumah dengan ketinggian mencapai 90 sentimeter.

Kemudian banjir juga merendam Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang dengan ketinggian 110 sentimeter, Sebanyak 200 jiwa terdampak. 

BPBD kini telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk memantau perkembangan bencana.

"Tim reaksi cepat sudah turun ke lokasi untuk melakukan monitoring," kata Amrullah.

Ia menghimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap bencana hidrometrologi pada puncak musim hujan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com