Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Klaten, 12 Rumah Warga dan Jaringan Listrik Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 08/02/2023, 08:41 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah pohon di lima kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (7/2/2023) sore tumbang dan menimpa rumah warga, kandang ternak hingga infrastruktur.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, lima kecamatan yang mengalami pohon tumbang antara lain Cawas, Manisrenggo, Karangnongko, Jogonalan, dan Kabonarum.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tesebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 52 juta," kata Sekretaris BPDB Klaten Nur Cahyono dalam keterangan pers di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Pohon Tumbang di Ranupane Tutup Jalur Alternatif Lumajang-Malang

Menurutnya ada 12 rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Tingkat kerusakannya pun bervariasi yakni rusak berat, sedang hingga ringan.

Dia mengatakan ada satu rumah warga di Dukuh Puncangan RT 002, RW 001, yang mengalami rusak berat. Rumah tersebut terbuat dari bahan utama bambu. Selain itu kontruksi bangunan rapuh.

"Dengan luasan rumah 9x6 meter tercatat rusak berat dengan nomilan kerusakan Rp 10 juta," terangnya.

Kemudian rusak sedang ada dua rumah warga. Masing-masing berada di Desa Kalideres (Cawas), dan Desa Kadilajo (Karangnongko). Lalu infrastruktur berupa jaringan listrik di Desa Ngrundul (Kebonarum) juga rusak.

Lalu rusak ringan ada sembilan rumah. Di antaranya 3 rumah di Sukorini (Manisrenggo), satu rumah di Granting (Jogonalan), dua rumah di  Kadilajo (Karangnongko), dan tiga rumah Borangan (Manisrenggo). 

Dijelaskannya, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di Klaten berlangsung sekitar 30-60 menit. Sehingga mengakibatkan beberapa pohon tumbang.

Menurutnya kerusakan bangunan rumah warga tersebut terjadi karena kontruksi bangunan yang sudah rapuh.

"Sehingga perlu dan patut untuk mewaspadai setiap kejadian-kejadian di sekliling masyarakat Kabupaten Klaten. Kami mengimbau pada masyarakat agar untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah maupun di rumah pada saat hujan dan angin," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com