Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tertimbun Material Longsor, 1 Kecamatan di Manggarai NTT Terisolasi

Kompas.com - 06/02/2023, 11:56 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Manggarai, NTT, selama satu pekan terakhir mengakibatkan jalan dari Kecamatan Cibal Barat menuju Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai, tertutup longsor sejak Minggu (5/2/2021/3) malam.

Longsor terjadi di Wae Kaung Dusun Luwu Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat. Dampaknya ribuan warga terisolasi dan aktivitas perekonomian warga lumpuh total.

Andrianus, warga Cibal Barat, mengatakan, tadi pagi, dirinya hendak ke Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai, tetapi setibanya Wae Kaung, longsor menutup total jalan penghubung kecamatan menuju kota tersebut.

Baca juga: Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sumbawa Minta Warga Waspada Banjir, Longsor dan Rob

"Tidak bisa lewat karena badan jalan sudah tertimbun longsor. Kayu, batu, dan tanah menumpuk di tengah jalan. Sampai saat ini warga belum bisa melintas jalan ini," ujar Andrianus saat dihubungi Senin siang.

Ia menuturkan, saat ini ribuan warga terisolasi. Aktivitas perekonomian lumpuh karena kendaraan tak bisa melewati jalan itu.

Ia berharap pemerintah kabupaten Manggarai melalui dinas teknis untuk segera menandatangani material longsor di jalan tersebut.

Sebab, jalan itu merupakan akses utama warga kecamatan menuju kota Kabupaten.

Baca juga: Di Sini Satu Kampung Semua Terancam Longsor, Warga Sudah Mengungsi Takut Longsor Susulan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar mengatakan, alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manggarai sudah meluncur ke lokasi titik longsor di kecamatan Cibal Barat itu.

"Saat ini alat berat dari dinas PUPR meluncur ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor," kata Stefanus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com