Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Steven, Korban Jembatan Putus di Sungai Digul Ditemukan Meninggal, 1 Polisi Masih Hilang

Kompas.com - 03/02/2023, 08:59 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban yang hanyut di Sungai Digul, DIstrik Iwur, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, kembali membuahkan hasil setelah tim berhasil mengevakuasi satu jenazah di Kampung Arim, Kamis (2/2/2023).

Dengan penemuan tersebut, total tiga korban sudah ditemukan, dan masih ada satu lagi yang hilang.

"Proses evakuasi tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa terlihat satu korban hanyut yang berada di sekitar Kampung Arim dalam posisi tersangkut pepohonan yang tumbang," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Personel Polri dan TNI yang Hanyut di Sungai Digul Bawa 3 Senjata Api

Setelah dievakuasi, diketahui korban yang sudah meninggal dunia adalah Bripda Steven Warpar Randongkir.

Benny mengatakan, saat ini jenazah telah dibawa menuju RSUD Oksibil untuk dilakukan tindakan medis serta pembersihan atas jenazah korban tersebut sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelum ini, jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma dan Bripda Risman Rahman sudah terlebih dahulu ditemukan sehingga hanya Briptu Yohanes Matheus yang masih hilang.

Baca juga: Jenazah Pratu Ferdian, Korban Jembatan Putus di Sungai Digul, Dievakuasi ke Jayapura

“Hingga saat ini kami telah menemukan 3 korban hanyut atas tragedi tersebut, dan untuk satu korban lainnya akan terus kami lakukan pencarian bersama masyarakat sekitar mengarungi Sungai Digul," kata Benny.

Sebelumnya, insiden jembatan putus terjadi dan  menyebabkan tiga anggota Polri dan satu TNI hanyut di Sungai Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, terjadi ketika rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ, tengah melintas untuk pergi ke Distrik Iwur pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 11.20 WIT.

Diduga, kelebihan beban menjadi penyebab jembatan gantung tersebut terputus ketika 12 orang yang masuk dalam rombongan tersebut sama-sama melintas.

"Jembatan sudah tidak layak dan rombongan yang melewati jembatan melebihi kapasitas," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, melalui keteagan tertulis, Sabtu (28/1/2023) malam.

Baca juga: Bripda Risman, Polisi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul, Ditemukan Meninggal

Sungai Digul membentang sepanjang 853 kilometer. Hulu sungai tersebut berasal dari Pegunungan Maoke dan hilirnya di Laut Arafuru.

Sungai yang berada di Wilayah Selatan Papua tersebut melintasi beberapa kabupaten dengan lebarnya mulai dari puluhan meter hingga lebih dari 3 kilometer.

Aliran sungai digul mulai dari Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, hingga Mappi, Boven Digoel dan Merauke di Papua Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com