BENGKULU, KOMPAS.com - Sejak beberapa bulan terakhir persoalan sampah menjadi hal pelik di Kota Bengkulu. Sejumlah kebijakan Pemkot Bengkulu diambil namun belum berbuah hasil.
Karut marut urusan sampah membuat Pemprov Bengkulu meminta Pemkot segera cari jalan keluar.
Gayung bersambut, pemkot membalas bahwa pemprov fokus saja dengan urusannya tak usah mencampuri wilayah kota. Pantun saling sindir berbalas tak berkesudahan. Saling sindir makin runcing ketika netizen ikut ambil bagian. Lengkap sudah saling menyalahkan.
Baca juga: Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung
Di tengah hiruk pikuk saling sindir Pemkot versus Pemprov, seorang pria muda yang berprofesi sebagai advokat, Delvi Indriadi (30), serius mengolah sampah.
Warga komplek RT 05 RW 05 Kelurahan Bentiring Permai/Sidodadi, Kota Bengkulu ini, mengolah sampah menjadi pupuk kompos, magot, dan kerajinan seperti kursi dari plastik air mineral, sandal, meja, dan hal lainnya yang bernilai ekonomis.
Pengolahan sampah ini dilakukan bersama warga di RT-nya baik kaum pria maupun perempuan.
Sampah di tempat tinggal Delvi menjadi barang mewah. Warga bisa berebut sampah untuk diolah. Karena itu, nyaris tak ditemukan sampah di perumahan tersebut.
Awalnya warga berlangganan tukang angkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun kini, mereka berhenti berlangganan sampah.
"Warga RT kami sekarang rakus sampah. Semua sampah organik dan nonorganik diolah. Organik diolah jadi pupuk cair dan ternak magot. Sementara pupuk nonorganik diolah jadi meja, kursi, sandal dan lainnya layak jual. Jadi warga RT tidak lagi langganan tukang angkut sampah sekarang," ujar Delvi tertawa.
Delvi mengisahkan awal ia belajar mengolah sampah. Terjadi pada Juli 2022 dari rekannya seorang dosen yang lebih dulu giat mengelola sampah rumah tangga ditambah pengetahuan dari YouTube, ajaib ia berhasil ciptakan pupuk cair.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.