BATAM, KOMPAS.com – Pencurian aset fasilitas publik kembali terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kali ini kabel penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Baloi, Batam dicuri sehingga mengakibatkan lampu tersebut padam.
"Kabel PJU di kawasan Simpang Dadut ke Simpang Universitas Internasional Batam (UIB). Serta PJU dari depan Rumah Duka Batu Batam menuju Rumah Sakit Awal Bros yang dicuri," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM) Batam, Yusmasnur ditemui di Kantor Wali Kota, Kamis (2/1/2023).
Baca juga: Terbongkarnya Judi Online dengan Omzet Puluhan Juta per Hari di Batam
Ia mengaku hal ini beru diketahui saat petugas PJU melakukan patroli di beberapa titik. Mereka menemukan di dua jalur ini lampu PJU mati semua.
Yumasnur juga mengaku kecewa dan sangat menyayangkan perihal tidak terpuji ini.
Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan gangguan bagi para pengguna jalan terutama di malam hari.
Selain itu, tindakan pencurian ini juga kembali menimbulkan kerugian material.
“Penerangan tentu saja sangat penting. Hilangnya kabel PJU membuat lampu jalan mati dan gelap. Dan juga akan kembali menambah beban pada APBD untuk pengadaan lagi,” terang Yusmasnur.
Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali dan kesadaran menjaga Batam, agar secara kolektif dipedomani seluruh masyarakat.
“Sering kami sampaikan, mari sama-sama jaga kota yang kita cintai ini. Apalagi Batam kini sedang gencar dibangun,” ungkap Yusmasnur.
Baca juga: Anggota DPRD Batam yang Tertangkap Nyabu dengan Teman Wanitanya Ditetapkan sebagai Pemilik Barang
Sebelumnya, tak hanya pencurian kabel, penutup drainase berbahan besi, tempat duduk di Halte Cipta Puri Sekupang, peralatan box control lampu lalulintas dekat UIB juga dicuri.
Belum lama ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam Salim juga mengimbau kepada masyarakat jika mendapati gerak-gerik yang mencurigakan agar segera menginformasikan kepada Pemkot Batam maupun aparat kepolisian.
“Kalau melihat ada yang mencurigakan jangan sungkan melaporkan, karena fasilitas yang dikeluarkan Pemkot Batam, merupakan dari uang masyarajat Batam yang dikumpulkan dari pajak," pungkas Salim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.