Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikurung Suami Bersama 4 Anak, Istri di Lampung Pilih Berdamai dan Cerai

Kompas.com - 30/01/2023, 19:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peristiwa suami kurung istri dan empat anaknya di Bandar Lampung tidak berlanjut ke kepolisian.

Polisi menyatakan korban tidak melaporkan peristiwa tersebut dan sepakat berdamai, tetapi memutuskan untuk bercerai.

Kapolsek Tanjung Karang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Doni Aryanto mengatakan, peristiwa itu tidak berlanjut. Saat ini sang suami berinisial RD (43) sudah dilepaskan setelah pemeriksaan selama 24 jam.

"Suami dan istri sudah kita periksa, sudah dipulangkan, tidak ada penahanan karena tidak dilaporkan oleh korban," kata Doni saat dihubungi, Senin (30/1/2023) sore.

Baca juga: Terlalu Posesif dan Cemburu, Suami di Lampung Kurung Istri dan 4 Anaknya di Kamar Kontrakan

Doni mengatakan, saat pemeriksaan pasangan suami istri (pasutri) itu sepakat berdamai.

Namun korban berinisial PRW (40) tidak mau lagi membina rumah tangga dengan suaminya lantaran sering mendapat perlakuan tidak adil akibat sang suami posesif.

"Korban berinisial PRW tidak mau lagi berumah tangga dengan suaminya dan mengatakan mau bercerai," kata Doni.

Dari pemeriksaan polisi, perbuatan RD itu didasari oleh rasa cemburu yang berlebihan sehingga lama kelamaan menjadi posesif.

"Pelaku sering cemburu sehingga tidak mengizinkan istrinya keluar rumah," kata Donni.

Baca juga: Video TikTok Suami di Lampung Kurung Istri dan Anaknya yang Sakit di Dalam Rumah, Ini Penjelasan Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan empat anak yang dikabarkan dikunci di dalam kamar kontrakan terjadi lantaran sang suami posesif berlebihan.

Peristiwa ini sempat viral di TikTok setelah videonya diunggah tetangga korban menyebutkan korban adalah seorang ibu dan delapan anaknya.

Kapolsek Tanjung Karang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Doni Aryanto mengatakan yang dikunci di dalam kamar kontrakan bukan delapan anak.

"Bukan, yang dikunci di dalam kamar adalah korban dan empat anaknya, sedangkan empat anaknya yang lain tidak di dalam kamar," kata Doni saat dihubungi, Minggu (29/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com