Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bakar Tongkang Riau: Sejarah, Tujuan, dan Prosesi

Kompas.com - 27/01/2023, 21:51 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bakar Tongkang merupakan tradisi masyarakat Tionghoa di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Tradisi Bakar Tongkang merupakan acara tahunan terbesar di Kota Bagansiapiapi.

Bakar Tongkang merupakan acara tahunan yang mampu menarik wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pada saat festival diperkirakan terdapat ribuan wisatawan yang melihat tradisi tersebut.

Bakar Tongkang

Sejarah Bakar Tongkang

Tradisi Bakar Tongkang terkait dengan imigran dari Cina, dimana mereka meninggalkan tanah airnya untuk menetap di Riau.

Bakar Tongkang berupa ritual membakar kapal (terakhir) yang digunakan untuk berlayar para imigran dari Cina, yang pada akhirnya memutuskan menetap di Riau.

Para imigran Cina pertama kali menginjakan kaki di Riau sekitar tahun 1826. 

Baca juga: Agenda Pariwisata Riau 2018, Ada Ombak Bono sampai Bakar Tongkang

Peristiwa tersebut menajadi akar festival Bakar Tongkang.

Daerah yang didiami para imigran Cina tersebut dikenal dengan nama Bagansiapiapi.

Dipercaya, leluhur masyarakat Bagansiapiapi adalah orang-orang Tang-lang keturunan Hokkien yang berasal dari Distrik Tong'an (Tang Ua) di Xiemen, Provinsi Fujian, Cina Selatan.

Mereka meninggalkan tanah airnya menggunakan tongkang. Kapal yang biasa digunakan untuk mengangkut pasir dan mineral di tambang.

Awalnya, ada tiga tongkang yang melakukan ekspedisi, namun hanya satu kapal yang sampai ke pantai Sumatera.

Ratusan warga Tionghoa mengangkat tongkang (kapal) menuju vihara Ing Hok King di kota Bagan Siapiapi, kabupaten Rokan Hilir, Minggu (27/6/2010). Tongkang tersebut nantinya akan di doakan kemudian dibakar pada esok hari, Senin (28/6). Ritual Bakar Tongkang tersebut juga dihadiri oleh puluhan ribu warga Tionghoa yang sengaja datang dari berbagai kawasan. TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA Ratusan warga Tionghoa mengangkat tongkang (kapal) menuju vihara Ing Hok King di kota Bagan Siapiapi, kabupaten Rokan Hilir, Minggu (27/6/2010). Tongkang tersebut nantinya akan di doakan kemudian dibakar pada esok hari, Senin (28/6). Ritual Bakar Tongkang tersebut juga dihadiri oleh puluhan ribu warga Tionghoa yang sengaja datang dari berbagai kawasan.

Ekspedisi yang dipimpin oleh Ang Mie Kui berhasil sampai Riau dengan mengikuti cahaya kunang-kunang, yang secara lokal dikenal sebagai siapi-api.

Mereka tiba di daerah tak berpenghuni yang terdiri dari rawa-rawa, hutan, dan padang rumput.

Kemudian peserta ekspedisi menetap di tempat tersebut dan memberi nama Bagansiapiapi atau Tanah Kunang-kunang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com