Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula dari Kabar Hoaks, Seratusan Pelajar Serang dan Rusak SMK di Cilacap

Kompas.com - 26/01/2023, 17:05 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi menetapkan lima pelajar menjadi tersangka perusakan SMK Komputama, Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah.

Kelima tersangka merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Kota Cilacap.

Kapolresta Cilacap Fannky Ani Sugiharto menjelaskan, peristiwa perusakan yang terjadi pada Senin (16/1/2023) itu bermula dari kabar hoaks.

"Awalnya ada gerombolan siswa salah satu SMK di Kota Cilacap menuju Jeruklegi (menggunakan sepeda motor). Kemudian di situ ada yang jatuh," kata Fannky saat ungkap kasus, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Gerombolan Pelajar Bermotor Rusak SMK di Cilacap, 3 Orang Diamankan Polisi

Namun kabar yang tersebar, kata Fannky, siswa tersebut diserang oleh siswa dari SMK Komputama.

"Pada saat jatuh dijadikan hoaks, dibuat narasi sedemikian rupa bahwa diserang, padahal jatuh sendiri," ujar Fannky.

Dari informasi itu, seratusan siswa dari salah satu SMK di Cilacap akhirnya menyerang SMK Komputama untuk balas dendam.

Akibat penyerangan itu, kata Fannky, sejumlah bangunan SMK Komputama dan beberapa sepeda motor yang terparkir rusak.

"Dari hasil identifikasi kami mengamankan lima pelajar. Dari mereka kami mengamankan celurit, stik golf, dan batu," kata Fannky.

Baca juga: Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap Ternyata Korban Pembunuhan

Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan Undan-undang Darurat dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.

Diberitakan sebelumnya, tiga dari seratusan pelajar diamankan polisi setelah melakukan perusakan gedung SMK Komputama Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023).

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya datang konvoi sekitar 100 pelajar menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di SMK Komputama, rombongan menyalakan petasan kembang api dan melemparkannya ke arah sekolah.

"Tidak hanya kembang api, rombongan tersebut juga melempari gedung sekolah dengan batu," kata Gatot saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Respons Raffi Ahmad Diisukan Maju Pilkada Jateng: Mau Istikharah Dulu

Regional
Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Sosok Pelajar yang Meninggal Diduga Terjatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib, Hafal Semua Nama Pemain Bola

Regional
Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Regional
Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com