Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Bima Bertambah Jadi 90 Kasus, 7 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 26/01/2023, 12:00 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima mencatat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), per 25 Januari 2023 sebanyak 90 kasus.

Dari 90 kasus tersebut, pasien yang dinyatakan meninggal tujuh orang atau sekitar 7,78 persen.

"Per tanggal 25 Januari 2023 sebanyak 146 kasus yang dicurigai dengan 90 kasus positif DBD, dan tujuh kematian," kata Kepala Dinkes Bima, Fahrurahman saat dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Sempat Serang Polisi Pakai Parang, Buronan Kasus Pembobolan Rumah di Bima Ditembak

Fahrurrahman mengungkapkan, tujuh kasus kematian itu tersebar di sejumlah wilayah. Tiga kasus di Kecamatan Bolo, dua kasus di Kecamatan Sape, satu kasus di Kecamatan Monta, dan satu kasus di Kecamatan Wera.

Jika dibanding periode Januari 2022 lalu, temuan kasus DBD diawal tahun ini meningkat dua kali lipat.

Baca juga: Selama Januari 2023, Ada 75 Kasus DBD di Bima, 5 Orang Meninggal

"Januari 2023 ini ada peningkatan dua kali lipat dari priode sebelumnya," ujar dia.

Fahrurrahman mengatakan, saat ini tim medis dari tiap puskesmas di 18 kecamatan sudah diarahkan untuk melakukan upaya penanggulangan, seperti survei jentik dan pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti.

Selain itu, tim medis juga melakukan fogging atau pengasapan di daerah temuan kasus kematian akibat DBD.

"Penanganan yang dilakukan saat ini yakni pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, mengubur dan menutup tempat penampungan air," jelasnya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin menambahkan, untuk memutus rantai penularan penyakit tersebut, Pemkab Bima sudah mengambil langkah strategis dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah hingga pemerintah desa.

Suryadin berharap, melalui penyebarluasan informasi secara masif, akan tumbuh kesadaran warga untuk waspada DBD serta memperhatikan kebersihan lingkungan.

"Langkah ini kita ambil untuk meningkatkan kesadaran warga agar selalu waspada, apalagi sekarang korban meninggal bertambah," kata Suryadin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com