Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer PLN Ruteng Manggarai Diperiksa Polisi sebagai Saksi Terkait Hilangnya 8 Unit Trafo

Kompas.com - 25/01/2023, 17:10 WIB
Nansianus Taris,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANGGARAI, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Polres Manggarai, NTT, sudah memeriksa Manajer Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Ruteng, Muhammad terkait kasus hilangnya 8 unit barang bekas jenis Gardu atau Travo milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Ruteng, pada Selasa (24/1/2023).

Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Hendricka Risqi Ario Bahtera, menjelaskan, polisi memerlukan keterangan Muhamad terkait kasus ini.

Ia juga memastikan penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi, selain Mohamad.

Baca juga: Narapidana Rutan Ruteng Ditangkap Setelah Hampir 5 Bulan Kabur

"Pemeriksaan saksi dari pihak keamanan di sana juga ada, nanti kita lihat seperti apa. Ada beberapa saksi lagi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)" kata Kasat Ario, Rabu pagi.

Ia mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP di Gudang PLN Rayon Ruteng, Wae Palo.

Pihak kepolisian, lanjut dia, sudah mengamankan dan mengecek isi CCTV di lokasi kejadian. 

"Masih dalam penyelidikan, nanti kalau sudah kami sampaikan. Pada saat itu kita harus hadirkan dari pihak mereka juga, pihak security, apakah posisinya dalam keadaan aktif atau tidak," ungkap dia.

Ia menerangkan, kini pihak kepolisian sudah menemukan titik terang terkait dugaan pelaku pencurian tersebut.

Namun, dirinya belum menyampaikan secara jelas identitas pelaku pencurian 8 unit trafo tersebut.

"Kita sudah ada tirik terang, nanti kita dalami hasil pemeriksaan seperti apa. Nanti kita sampaikan kepada teman-teman. Titik terang terkait siapa yang melakukan pencurian tersebut," tutupnya.

Baca juga: Gereja Keuskupan Ruteng Nilai Kenaikan Tarif TN Komodo Kurang Tepat

Manajer PLN Ruteng, Muhammad membenarkan sudah diperiksa terkait kasus hilangnya 8 unit Gardu PLN.

Namun, ia tidak memberikan komentar banyak terkait kasus tersebut. Ia serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Saya mohon maaf yah, belum bisa ini memberikan komentar yah. Karena sudah ditangani pihak kepolisian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com